Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 18, 2010

Inilah Mitos Dan Fakta Seputar Jerawat


JERAWAT adalah sebuah masalah. Tak ada orang yang mau wajahnya berjerawat. Tapi tak ada yang bisa menolak ketika jerawat mulai tumbuh. Yang hanya bisa dilakukan adalah mencegah dan mengatasinya.


Jerawat adalah satu kondisi kulit yang tidak normal di mana terjadi infeksi dan radang pada kelenjar minyak. Kondisi tersebut akan membuat bakteri penyebab jerawat tumbuh subur.

“Jerawat timbul karena adanya minyak yang berlebihan dan ditambah dengan kotoran serta tumpukan sel-sel kulit mati yang menyumbat akan membengkak dan mengeluarkan nanah,” terang dr Riska Melanie dari Cita Beauty Center (CBC), jalan Wijaya 11 No 119, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selain itu, jerawat bisa juga disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. “Faktor hormon juga memengaruhi jerawat. Gaya hidup yang kurang sehat dan faktor stres juga membantu timbulnya jerawat,” sambungnya.

Jerawat timbul karena adanya minyak dan lapisan kulit mati yang tidak dibersihkan, sehingga menyumbat pori-pori dan membentuk komedo. “Komedo nanti bisa jadi radang kalau terkominasi sama bakteri P Acnes (Propionibacterium Acnes). Radang itulah yang disebut dengan jerawat,” tukasnya.

Jerawat terbagi menjadi empat jenis, yaitu ringan, sedang, agak berat, dan berat. Tingkatan ini ditentukan berdasarkan jumlah jerawat di wajah, punggung, dada, dan ukuran besar kecil jerawat atau kondisi peradangan jerawat.

Selain itu, masing-masing usia memiliki jerawat yang berbeda. Bayi yang baru lahir juga sering terkena jerawat (newborn acne). “Ini termasuk golongan jerawat ringan,” imbuhnya. Jenis jerawat ini menyerang hampir 20 persen dari bayi yang baru lahir. Bayi yang berusia 3-6 bulan juga mengalami jerawat dengan sendirinya (infontile acne). Jerawat tersebut akan timbul kembali ketika mereka menginjak usia remaja.

Jerawat vulgaris (acne vulgaris) seringkali terjadi pada remaja dan kaum muda yang beranjak dewasa. Dan biasanya terjadi pada usia 12-24 tahun. Jerawat conglobata (cystic acne) sering terjadi pada kaum pria muda. “Ini termasuk golongan yang serius namun jarang terjadi,” katanya.

Di masyarakat ada banyak mitos yang berkembang seputar jerawat. Dan belum tentu semua mitos tentang jerawat itu benar,” katanya.

Ada yang mengatakan bahwa pada orang yang sudah dewasa jerawat tidak akan muncul lagi. “Pada setiap usia, baik tua maupun muda, pasti ada jerawat. Hanya yang membedakannya itu adalah bentuk jerawatnya,” imbuhnya.


Menurutnya, jerawat pada orang yang berusia 36 tahun akan terlihat berbeda dibandingkan dengan pada remaja yang berusia 16 tahun. Pada orang berusia 36 tahun, bentuk jerawat terlihat seperti bulatan merah di sekitar mulut dan rahang. Sedangkan bentuk jerawat pada remaja usia 16 tahun cenderung seperti bintik putih dan hitam yang tersebar di seluruh kening, hidung, dan pipi.

Ada juga mitos bahwa cokelat dan soda dapat memicu timbulnya jerawat. Padahal tidak. “Cokelat dan kafein hingga saat ini belum terbukti dapat menyebabkan jerawat,” tegasnya. Justru produk yang terbuat dari susu dapat memicu timbulnya jerawat karena susu mengandung hormon dan bakteri. “Karena susu sangat baik untuk mengatasi pengeroposan tulang,” sambungnya. Dia menyarankan agar setiap wanita yang telah berusia 30 tahun ke atas rutin minum susu.

Mitos lainnya adalah stres dapat memicu jerawat. Mungkin ada benarnya. Tetapi hal ini masih sulit dibuktikan.

“Tetapi tidak semua orang jerawatnya jadi bertambah ketika lagi stres. Jadi, itu semua tergantung pada hormonnya masing-masing,” imbuhnya. Stres memang sedikit berperan dalam munculnya jerawat. Tetapi tidak semua orang mengalami hal yang sama jika sedang mengalami stres.

Ada juga yang menyarankan orang untuk tidak menggunakan sunscreen ketika wajah sedang berjerawat. Alasannya, sunscreen akan memperparah jerawat. “Padahal sebenarnya sunscreen sangat dibutuhkan untuk melindungi kulit wajah dari sinar UV,” lanjutnya.

Yang perlu diperhatikan, menurut dr Riska, adalah pemilihan sunscreen. “Zat kimia yang terkandung di dalam sunscreen seperti helioplex dapat menyebarkan sinar UV melalui reaksi kimia. Dan nanti kulit wajah akan timbul bulatan-bulatan merah akibat kena sinar UV,” urainya. Jika Anda memiliki wajah yang rentan berjerawat, akan lebih baik jika Anda menggunakan sunscreen fisik seperti zinc oxide.

Mitos lainnya adalah jerawat dapat dihilangkan dengan scrubbing harus dihindari saat sedang berjerawat.

“Saat kita sedang berjerawat dan kita melakukan scrubbing, justru jerawat akan terluka dan meninggalkan bekas,” katanya.
(Genie/Genie/tty)
Sumber-Okezone.com

www.focus-global.tk

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top