Bila Organ Intim Kering
Hal itu terjadi karena tubuh tidak lagi memproduksi hormon estrogen. Meski begitu, kedatangan menopause tidak bisa dihindari. "Perempuan memasuki masa menopause di saat siklus haid berhenti," kata Eddy Karta, pakar penyakit kulit dan kelamin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Tubuh yang tidak lagi memproduksi hormon estrogen akan mengalami gangguan. Misalnya, timbul kering di daerah kulit dan mata. Bahkan, tidak sedikit wanita yang mengalami kekeringan pada organ intim.
Organ intim yang kering menyebabkan hubungan seksual dengan suami menimbulkan rasa sakit dan luka. "Itu banyak dialami wanita di atas 40 tahun," kata Mulyadi Tedjaprana, pakar kesehatan dari Klinik Medizone.
Rentan terkena penyakit
Saat itulah berbagai masalah terjadi, mulai perubahan suasana hati hingga gangguan hubungan seksual. Tak hanya mengganggu aktivitas seksual, organ intim yang kering juga rentan terjangkit oleh bakteri jahat.
Asal Anda tahu, di dalam organ intim wanita terdapat banyak bakteri. Sekitar 95 persen di antaranya adalah bakteri baik (laktobasilus), sedang sisanya bakteri jahat (pathogen).
Agar perkembangan bakteri seimbang, dibutuhkan hormon estrogen yang cukup untuk mempertahankan tingkat keasaman. Tingkat keasaman yang berkurang bisa membunuh bakteri laktobasilus.
Sebaliknya, pada saat yang sama bakteri pathogen akan berkembang biak sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. "Akibatnya bisa menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit kelamin, dari tingkat yang rendah hingga penyakit yang ganas," ujar Mulyadi.
Sebenarnya, menopause bukanlah satu-satunya penyebab kekeringan pada vagina. Penggunaan alat kontrasepsi oral, kemoterapi, menyusui, hingga konsumsi obat-obatan seperti antihistamin atau antidepresan juga dapat memicu kekeringan pada organ intim perempuan. Selain itu, kata Muyadi, pemicu lainnya adalah stres atau tekanan pada diri perempuan.
Untuk mencegah datangnya masa menopause lebih dini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Semuanya sederhana dan sepele.
Pertama, kaum hawa harus banyak minum air putih. Meminum air putih bisa membantu mengatasi kekeringan pada tubuh dan seluruh organ. Asupan air bisa meningkatkan kinerja fungsi tubuh serta menjaga metabolisme tubuh lebih baik.
Kedua, perempuan yang kecanduan rokok harus segera berhenti merokok. Merokok menekan jumlah hormon estrogen pada tubuh perempuan.
Cara ketiga, mungkin sudah Anda duga, adalah menjaga pola makan sehat. Pilih makanan dengan kandungan estrogen tinggi. Makanan apa sajakah itu? Ternyata makanan yang bisa dengan mudah kita peroleh, antara lain kedelai, apel, kacang-kacangan, seledri, alfalfa, serta gandum. (Raymond Reynaldi)
Sumber http://kesehatan.kompas.com/read/2010/07/13/09430024/Bila.Organ.Intim.Kering-5
Salam Sonia
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment