Rumah Mukidi Meledak Bersama Elpiji
"Sekitar pukul 15.00 Wib terdengar ledakan keras dan api tampak sudah membakar sebagian bangunan rumah korban. Kemungkinan ledakan itu dari ledakan tabung elpiji, soalnya pemilik rumah tidak ada yang di rumah, pada saat itu semua ada di sawah," kata seorang saksi Mujiran di tempat kejadian perkara (TKP).
Ia mengatakan tiupan angin yang cukup kencang menyebabkan kobaran api semakin membesar sehingga bangunan rumah terbakar habis tidak ada satu barang yang ada dalam rumah yang tersisa. Surat-surat berharga, barang elektronik, sepeda, dan buku-buku ludes terbakar.
"Sertifikat tanah, sertifikat rumah, sepeda, buku-buku dan barang berharga tidak ada yang tersisa. Semua habis terbakar," kata Mujiran yang ikut memadamkan api rumah korban.
Ia mengatakan ratusan warga bergotong-royong memadamkan api dengan peralatan apa adanya. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.15 WIB. Warga pun langsung menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa.
"Kejadian kebakaran tersebut tidak ada yang mengetahui. Sebab, korban sendiri sedang menanam melon di persawahan Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo. Peristiwa itu baru diketahui oleh tetangga korban yang baru pulang dari sawah. Saat kejadian keluarga tidak ada yang dirumah, tahu-tahu ada ledakan keras dan kobaran api," katanya.
Sementara, tetangga korban, Sarijem, mengatakan pemilik rumah Joyo Mukidi masih belum sadarkan diri melihat rumahnya terbakar hingga habis, begitu juga dengan istrinya.
"Setiap melihat puing-puing sisa rumahnya dia menangis dan kembali pingsan. Dia masih kaget melihat seluruh rumahnya terbakar habis," kata Sarijem.
Sampai api dapat dipadamkan oleh warga setempat, petugas kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kulon Progo tampak belum sampai di lokasi. Begitu juga pada saat kejadian tidak tampak aparat kepolisian sektor Lendah.
http://regional.kompas.com/read/2010/07/09/21252769/Rumah.Mukidi.Meledak.Bersama.Elpiji
Salam Sonia
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment