Tes Memprediksi Menopause
Menopause akan dialami setiap perempuan yang ditandai dengan berhentinya menstruasi. Agak sulit memprediksi menopause karena dapat terjadi secara bertahap atau tiba-tiba. Akan tetapi kini tersedia tes darah untuk memprediksi menopause.Dalam pertemuan para ahli fertilitas Eropa, minggu lalu, para ilmuwan dari Iran mengatakan tes darah ini bisa memperkirakan satu dekade sebelum seorang wanita akan menopause. Hal ini akan membantu wanita dalam menentukan waktu untuk memiliki anak.
Hasil tes tersebut tidak dimaksudkan untuk mengetahui kapan seorang wanita tidak lagi dapat hamil, yang sering terjadi saat seorang wanita mendekati masa menopause, namun bila dokter mengetahui kapan seorang wanita akan menopause, mereka bisa menghitung kapan sel telur akan habis.
Para ahli menyebutkan tes ini bermanfaat untuk wanita yang mungkin mengalami masa menopause lebih awal, yakni di akhir usia 40-an. Berbagai penelitian menyebutkan saat ini banyak wanita yang mengalami perimenopause (gangguan haid sebelum memasuki masa menopause) lebih awal dibanding generasi sebelumnya.
Saat ini memang sudah tersedia tes untuk memprediksi terjadinya menopause dini. Namun tes tersebut hanya memperkirakan beberapa tahun sebelum terjadinya menopause.
Dalam tes terbaru yang diperkenalkan ini, para ilmuwan dari Iran menghitung anti-mullerian hormone (AHM) dalam darah. Dengan mengetahui jumlah AHM, akan diprediksi jumlah sel telur yang terdapat dalam ovarium.
"Metode tes ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan esok karena masih diperlukan penelitian panjang. Namun, bila memang terbukti akurat, hal ini akan membantu seorang wanita dalam membuat pilihan antara terus bekerja atau berkeluarga," kata William Ledger, pakar fertilitas dari Universitas Sheffield, yang tidak terlibat dalam penelitian.
sumber kompas.com
Salam Sonia
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment