Breaking News
Loading...
Loading...
Jun 22, 2010

Menteri Dilarang Masuk Gaza, Jerman Kecam Israel

Menteri Dilarang Masuk Gaza, Jerman Kecam Israel

BERLIN--MI: Jerman mengecam Israel karena mencegah Menteri Pembangunan Dirk Niebel masuk Jalur Gaza untuk menemui pengungsi Palestina dalam kunjungannya terakhir ke wilayah itu, Minggu (20/6).
"Saya percaya bahwa Israel memiliki kebutuhan akan transparansi untukmembuat gagasan yang dapat dipercaya bahwa negara itu telah mengubah strategi politiknya terhadap Gaza, dan kunjungan saya akan menciptakan transparansi itu," kata Niebel pada stasiun televisi umum Jerman.


Niebel ingin mengunjungi wilayah Palestina yang diperintah Hamas itu untuk menemui wakil Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina.

Menlu Jerman Guido Werterwelle mengatakan dalam sebuah pernyataan di Berlin bahwa ia juga menyesalkan keputusan pemerintah Israel itu, dan menekankan bahwa Jerman dan Uni Eropa ingin melihat diakhirinya blokade terhadap Gaza.

"Jika kami membuka pintu ke Gaza bagi para menteri dari semua negara, Hamas akan menggunakannya untuk mengesahkan dirinya," kata juru bicara kementerian luar negeri Israel, Yigal Palmor, di ARD.

Sekjen PBB Ban Ki-moon dan kepala kebjakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton belum lama ini telah mengunjungi Gaza.

Niebel, yang adalah wakil presiden asosiasi Jerman-Israel negaranya, mengatakan waktunya hampir habis bagi Israel untuk menjauh dari kebijakan garis keras mengingat protes internasional atas kebijakannya dan upaya yang goyah untuk mencapai perjanjian yang dapat aktif dengan Palestina.

"Bagi Israel, itu lima hingga 12 menit," kata Niebel. Negara itu harus mengambil kesempatan "untuk menghentikan lonceng itu ketika dapat."

"Jika pemerintah Israel menginginkan dukungan bagi strategi barunya di Gaza maka nagara itu harus menjamin lagi transparansi, dan kemitraan baru," katanya. Blokade itu "bukan pertanda kekuatan, tapi bukti cukup dari ketakutan yang tak terucapkan".

Israel telah menyetujui rencana untuk melonggarkan blokadenya atas Gaza setelah beberapa pekan tekanan internasional, tapi memberikan beberapa perincian mengenai apa barang baru yang akan diperbolehkan masuk.

Keputusan kabinet keamanan itu merupakan tanggapan atas permintaan yang meningkat untuk mengakhiri blokade empat tahun atas wilayah Palestina yang miskin itu menyusul serangan mematikan 31 Mei terhadap konvoi kapal bantuan.

Wakil pemimpin kelompok parlemen dari Demokrat Kristen pimpinan Kanselir Angela Merkel, Andreas Schockenhoff, mengatakan, Israel hanya merugikan kepentingannya sendiri dengan tindakan itu dan minta akses tak terkekang ke Gaza bagi para tamu dan pejabat internasional.

Niebel telah bertemu dengan presiden Palestina Mahmud Abbas dan perdana menteri Fayyad Salam, Minggu, dan menghadiri upacara untuk menandai dimulainya pembangunan pabrik pemurnian air di Nablus di Tepi Barat. Selanjutnya, Ia akan menemui para pejabat Israel, Senin (21/6) dan Selasa (22/6).

Jerman dianggap sebagai sekutu terdekat Israel setelah AS karena ikatan kuat yang mereka tempa sebagai akibat dari holokaus. Tapi Berlin telah terus-terang dalam kritikannya terhadap Israel segera setelah serangan kapal bantuan.

(Ant/rj/OL-3)
(Sumber Media Indonesia.com)


IMPORTANT NOTICE: Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta. semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat berada dalam domain publik. Jika ada seorang yang keberatan untuk menampilkan gambar apapun dan berita, mohon kirimkan email anda ke focusglobal@brew-master.com kami akan segera menghapusnya,dari blog ini tetatapi bila Teman Teman ingin membantu Agar blog ini lebih bagus lagi dan menjadi websites yang bagus dan untuk menjadi salah satu media informasi bisa bantu di sini
Salam Crew Kumpulan Berita Terbaru

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top