Gara-gara Kegemukan Diturunkan dari Pesawat
Gara-gara Kegemukan Diturunkan dari PesawatDiskriminasi terhadap penumpang pesawat terjadi di London. Sandy Russel diturunkan paksa dari pesawat karena dinilai terlalu gemuk dengan bobot 203 kg. Akibatnya, dengan berat hati dia harus melewatkan kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada bibinya yang sakit parah.
Warga Wolverhampton di Inggris ini, diusir pramugari untuk meninggalkan pesawat Air Transat dari London Gatwick ke Toronto karena tidak ada kursi yang muat untuk menampung badannya. Maka dia harus membayar untuk dua kursi jika dia ingin tetap mengejar penerbangan berikutnya.
“Saya benar-benar hancur aku frustrasi akibat penghinaan di tengah bandara,”
Sandy Russel
Namun Mr Russell tidak mampu membayar tarif $ 1.564 dan niat baiknya untuk melayat bibinya yang meninggal di Kanada.
“Saya benar-benar hancur aku frustrasi akibat penghinaan di tengah bandara,” kata Mr Russell kepada News of the World.
“Yang terburuk adalah, bibi saya mati sekarang dan saat aku pulang dari bandara, tidak sempat mengucapkan selamat tinggal karena sudah parah sakitnya," keluhnya.
Air Transat mengatakan bahwa lingkar pinggang 52 inchi berarti mengakibatkan sandaran tangan tidak bisa diturunkan untuk take-off, sebagaimana yang dituntut oleh peraturan penerbangan. Russel mengaku sempat marah karena sebelumnya tidak diberitahu bahwa ukuran tubuhnya bermasalah sebelum ia naik pesawat.
Seorang juru bicara maskapai Air Transat mengatakan tidak diizinkan untuk meminta penumpang menyebutkan ukuran tubuhnya sebelum mereka memesan penerbangan karena ini merupakan “pelanggaran hak asasi manusia mereka”. Maskapai ini telah menawarkan untuk mengembalikan harga tiket Mr Russell sebagai isyarat damai. (*)
sumber tribunnews.com
Salam Sonia
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment