Breaking News
Loading...
Loading...
Jun 23, 2010

Dua Agen Korut Dituntut 15 Tahun Penjara

Dua Agen Korut Dituntut 15 Tahun Penjara

Kejaksaan Korea Selatan (Korsel), Rabu (23/6), meminta pengadilan menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara terhadap dua agen Korea Utara (Korut) karena berusaha membunuh seorang pembelot penting negara komunis itu.


Kedua orang itu, yang tampil di pengadilan dengan tangan diborgol dan mengenakan seragam penjara, mengaku mereka telah dikirim oleh biro intelijen militer Korut dengan perintah membunuh Hwang Jang-Yop yang pernah menjadi pejabat penting negara komunis itu. Kedua terdakwa tiba di Korsel melalui China awal tahun ini dengan menyamar sebagai pembelot, kata para jaksa. Tetapi kartu identitas mereka ternyata palsu setelah dilakukan pemeriksaan rutin oleh para pejabat intelijen setelah mereka tiba.

Para jaksa mengatakan pemalsuan-pemalsuan tempat kelahiran, kota-kota tempat tinggal dan latar belakang pendidikan mereka  terungkap secara jelas  melalui pemeriksaan silang dan kesaksian para pembelot murni. Kedua warga Korut itu, yang mengakui tuduhan-tuduhan itu ketika sidang dimulai pekan lalu, tampak tenang dalam dua jam sidang pengadilan yang diselenggarakan dibawah penjagaan ketat aparat keamanan. Para hakim akan mengumumkan hukuman terhadap mereka pada 1 Juli.

Salah seorang terdakwa, yang bernama Kim, mengajukan permohonan  pengampunan, sementara yang lainnya tidak mengutarakan apapun. "Jika pengadilan memberikan saya pengampunan, saya akan tinggal  dengan tulus dalam sistem Korea Selatan," kata Kim.

Korut membantah terlibat kasus itu dan menuduh Seoul meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara kedua Korea. Kedua Korea juga terlibat konflik setelah Korsel menuduh Korut mentorpedo sebuah kapal perangnya  Maret lalu yang menewaskan 46 pelautnya.

Para jaksa mengatakan kedua agen itu telah dilatih sebagai mata-mata sejak tahun 2004. Hwang arsitek ideologi rezim itu dan  pernah menjadi sekretaris Partai Pekerja yang berkuasa dan seorang guru dari pemimpin negara itu, sekarang Kim Jong Il.

Ia membelot tahun 1997  dalam satu kunjungan ke Beijing, yang merupakan pejabat paling tinggi yang melarikan diri dari negara komunis itu. Pria berusia 87 tahun itu kini tiggal dalam penjagaan ketat di satu tempat yang rahasia di Korsel untuk mencegah usaha pembunuhan terhadap dirinya.

Kendatipun Korut membantah, laman internet nya Uriminzokkiri, 5 April mengancam akan membunuh Hwang karena kecamannya terhadap rezim Pyongyang dalam kunjungan-kunjugannya ke Amerika Serikat dan Jepang. "Hwang tidak akan aman dimanapun ia berada," kata laman itu. "Anda ingat bahwa para pengkhianat selalu dibunuh dengan pisau."

Sumber Kompas.com

IMPORTANT NOTICE: Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta. semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat berada dalam domain publik. Jika ada seorang yang keberatan untuk menampilkan gambar apapun dan berita, mohon kirimkan email anda ke focusglobal@brew-master.com kami akan segera menghapusnya,dari blog ini tetatapi bila Teman Teman ingin membantu Agar blog ini lebih bagus lagi dan menjadi websites yang bagus dan untuk menjadi salah satu media informasi bisa bantu di sini
Salam Sonia

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top