Disekap 12 Jam dan Diperkosa Hingga Pendarahan
Disekap 12 Jam dan Diperkosa Hingga PendarahanTragis! Begitulah nasib Bunga (17) gadis berusia 17 tahun ini. Sudah disekap sekitar 12 jam dalam sebuah kamar hotel di Banda Aceh dan kemudian diperkosa hingga mengalami pendarahan. Dua tersangka diamankan dan satu lagi masih buron
Berdasarkan hasil visum, korban mengalami pendarahan dan salaput daranya luka robek pada alat reproduksinya, Kini Bunga trauma luar biasa dan terlihat murung.
“Putri saya trauma berat. Bahkan dia gagal mengikuti UMPTN akibat kasus itu. Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas kasus ini,” kata ayah Bunga ketika menceritakan kasus itu ke wartawan Prohaba.
Menurut ayah Bunga, pelaku yang diduga memperkosa anaknya, yaitu Bep bersama Ary (25) yang diduga kuat ikut bersekongkol menyekap korban, kini telah ditahan di Mapoltabes Banda Aceh. Namun belum berhasil didapat konfirmasi dari pihak Poltabes menyangkut laporan tersebut.
Menurut pengakuan orang tua korban, Bunga yang baru tiga bulan berkenalan dengan Bep, pemuda asal Medan, tanpa sepengetahuan keluarga, Bep bersama Ary dan seorang rekannya yang lain yaitu Mal, dengan mengendarai mobil Toyota Avanza, Senin 14 Juni 2010 meminta Bunga menjumpai Bep yang katanya baru datang dari Medan. “Saya menduga anak saya sempat dihipnotis sebelum akhirnya diperkosa di kamar hotel,” ujar ayah Bunga.
Biasanya, kata ayah Bunga, setiap berpergian ke luar rumah, putrinya selalu pamitan. Tetapi pada hari Senin itu, sekitar pukul 09.30 WIB, tanpa kabar dia menghilang dari rumah. Akhirnya pada pukul 01.30 WIB dini hari, Bunga ditemukan tak sadarkan diri dalam sebuah kamar hotel.
“Berat dugaan, sebelum disekap dan dicabuli, korban terlebih dahulu disuguhi menimum yang menyebabkan anak saya kehilangan kesadaran. Sesuai hasil lab, korban terminum cairan yang dapat menghilangkan kesadaran,” kata keluarga korban, seraya memperlihatkan hasil uji labaratorium.
Pada Senin sore, 14 Juni 2010 atau beberapa jam sebelum ditemukan, pihak keluarga telah melaporkan peristiwa menghilangnya Bunga ke aparat kepolisian. Polisi langsung mencari ke berbagai penjuru kota hingga akhirnya ditemukan tak sadarkan diri di sebuah kamar hotel di Banda Aceh. Hampir bersamaan dengan ditemukannya Bunga, polisi langsung menangkap dua tersangka pelaku, yaitu Bep dan seorang temannya berisial Ary.
Sedangkan Mal yang diduga bersekongkol membawa lari Bunga, berhasil meloloskan diri. “Masa depan putri saya hancur. Semoga aparat penegak hukum memproses kasus ini sesuai ketentuan yang berlaku. Saya berharap tak ada yang ditutup-tutupi apalagi ada yang melindungi oknum tertentu yang terlibat,” begitu harapan keluarga korban.
(awi)
Editor : TjaturSource : Serambi Indonesia
IMPORTANT NOTICE: Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta. semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat berada dalam domain publik. Jika ada seorang yang keberatan untuk menampilkan gambar apapun dan berita, mohon kirimkan email anda ke focusglobal@brew-master.com kami akan segera menghapusnya,dari blog ini tetatapi bila Teman Teman ingin membantu Agar blog ini lebih bagus lagi dan menjadi websites yang bagus dan untuk menjadi salah satu media informasi bisa bantu di sini
Salam Sonia
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment