Nuklir Korut Tinggal Menunggu Waktu
Korea Utara sudah rampung mempersiapkan percobaan nuklir ke tiga, hanya tinggal menunggu keputusan politik pemerintah negara komunis itu untuk meledakkannya, ujar ahli nuklir Korea Selatan, kemarin (2/5/2012).
Ahli nuklir Korsel mengatakan, Korea Utara menggunakan highly enriched uranium (HEU) pada setiap percobaan peledakan nuklir, dan mungkin sudah tiga sampai lima bom buklir yang sudah dibuat negara gila ini. Di samping itu Korut masih punya setumpuk plutonium di gudangnya.
Beredar spekulasi bahwa Korut bakal meluncurkan lagi roket jarak jauh menebus kegagalan pelucuran bulan lalu, yang dikecam keras oleh Dewan Keamanan PBB, ungkap kantor berita Yonhap.
Kecaman serupa juga dilakukan Dewan Keamanan PBB pada peluncuran tahun 2006 dan 2009 yang kemudian diikuti oleh pengujian senjata-senjata atom. Foto satelit dari stasiun pengujian Punggye-ri di Timur Laut Korut menunjukkan persiapan sedang dilakukan.
“Korut sudah merampungkan persiapan teknis untuk pengujian nuklir ke tiga. Yang masih belum dilakukan adalah keputusan politik pemerintah,” ujar ahli nuklir yang enggan disebut jati dirinya itu.
Itelijen AS dan Korsel rajin mengintip aktivitas di Punggye-Ri mengatakan, Korut menambah 3.000 orang yang dilibatkan dalam program nuklirnya. Korut menutup reaktor yang bisa memproduksi plutonium di Yongbyon pada tahun 2007 sebagai kesepakatan perlucutan senjata nuklir dan kemudian berubah menjadi pelarangan.
Pada tahun 2010 Korut mengungkap pabrik pengayaan uranium di Yongbyon yang memiliki 2.000 sentrifugaln pada reaktor-reaktornya. Para ilmuwan mengatakan, pabrik pengayaan uranium ini memiliki reaktor air ringan untuk membangkitkan listrik dan bisa dengan mudah dikonfigurasi menjadi material untuk senjata nuklir.
Korut tadinya berpikir sebelum ditutup pabrik ini bisa memproduksi enam sampai delapan bom nuklir sebelum ditutup. Mengerikan.
Ahli nuklir Korsel mengatakan, dengan miliki 2.000 sentrifugal kapabilitas Korut memproduksi sekitar 40 kg HEU per tahun. Jika pabrik pengayaan beroperasi pada 2009, maka pabrik ini bisa memproduksi HEU untuk tida sampai enam bom nuklir. [tjs]
sumber:http://web.inilah.com/read/detail/1857426/nuklir-korut-tinggal-tunggu-waktu
Ahli nuklir Korsel mengatakan, Korea Utara menggunakan highly enriched uranium (HEU) pada setiap percobaan peledakan nuklir, dan mungkin sudah tiga sampai lima bom buklir yang sudah dibuat negara gila ini. Di samping itu Korut masih punya setumpuk plutonium di gudangnya.
Beredar spekulasi bahwa Korut bakal meluncurkan lagi roket jarak jauh menebus kegagalan pelucuran bulan lalu, yang dikecam keras oleh Dewan Keamanan PBB, ungkap kantor berita Yonhap.
Kecaman serupa juga dilakukan Dewan Keamanan PBB pada peluncuran tahun 2006 dan 2009 yang kemudian diikuti oleh pengujian senjata-senjata atom. Foto satelit dari stasiun pengujian Punggye-ri di Timur Laut Korut menunjukkan persiapan sedang dilakukan.
“Korut sudah merampungkan persiapan teknis untuk pengujian nuklir ke tiga. Yang masih belum dilakukan adalah keputusan politik pemerintah,” ujar ahli nuklir yang enggan disebut jati dirinya itu.
Itelijen AS dan Korsel rajin mengintip aktivitas di Punggye-Ri mengatakan, Korut menambah 3.000 orang yang dilibatkan dalam program nuklirnya. Korut menutup reaktor yang bisa memproduksi plutonium di Yongbyon pada tahun 2007 sebagai kesepakatan perlucutan senjata nuklir dan kemudian berubah menjadi pelarangan.
Pada tahun 2010 Korut mengungkap pabrik pengayaan uranium di Yongbyon yang memiliki 2.000 sentrifugaln pada reaktor-reaktornya. Para ilmuwan mengatakan, pabrik pengayaan uranium ini memiliki reaktor air ringan untuk membangkitkan listrik dan bisa dengan mudah dikonfigurasi menjadi material untuk senjata nuklir.
Korut tadinya berpikir sebelum ditutup pabrik ini bisa memproduksi enam sampai delapan bom nuklir sebelum ditutup. Mengerikan.
Ahli nuklir Korsel mengatakan, dengan miliki 2.000 sentrifugal kapabilitas Korut memproduksi sekitar 40 kg HEU per tahun. Jika pabrik pengayaan beroperasi pada 2009, maka pabrik ini bisa memproduksi HEU untuk tida sampai enam bom nuklir. [tjs]
sumber:http://web.inilah.com/read/detail/1857426/nuklir-korut-tinggal-tunggu-waktu