INFO PASAR SAHAM:Pasar Saham Asia Kembali Menguat
Pasar Saham Asia kembali menguat pada perdagangan Rabu 8 Agustus 2012, seiring harapan bahwa bank sentral Amerika Serikat dan Bank Sentral Eropa yang akan memberikan stimulus untuk meredam meningkatnya risiko krisis ekonomi.
Indeks FTSE CNBC Asia 100, yang menjadi ukuran untuk pasar saham di seluruh Asia dibuka naik 0,2 persen. Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 juga menguat berturut-turut selama tiga hari perdagangan pekan ini.
Pergerakan positif pasar saham itu, seperti dikutip VIVAnews dari laman CNBC, ditopang ekspektasi investor terhadap The Fed dan Bank Sentral Eropa yang akan berbuat lebih banyak untuk mendukung pasar.
Presiden Boston Fed Bank, Eric Rosengren, mengatakan bahwa Fed harus memulai program lain seperti pembelian obligasi apa pun besaran dan tenornya yang dibutuhkan untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi kembali.
Hal itu, menurut dia, akan menunjukkan adanya dukungan dari para pembuat kebijakan AS dalam menyusun langkah-langkah agresif guna meningkatkan kembali perekonomian yang lesu.
Indeks Nikkei 225 naik 1,4 persen menjadi 8.923,42, sedangkan Topix menguat 1,2 persen pada posisi 752,70.
Di bursa Seoul, indeks saham utama juga naik pada perdagangan Rabu pagi ini, melewati level psikologis 1.900. Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) menguat 0,7 persen pada posisi 1.900,51.
Saham-saham di Australia turut memperpanjang kenaikannya dari sesi ke sesi berturut-turut, terangkat harapan Eropa akan mengambil langkah untuk merangsang ekonomi dan harga komoditas yang lebih tinggi.
Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 0,4 persen menjadi 4.306,8 poin dan indeks acuan di bursa Selandia Baru, NZX 50 menguat tipis 0,1 persen menjadi 3.588,6. (art)
sumber © VIVA.co.id
Pergerakan positif pasar saham itu, seperti dikutip VIVAnews dari laman CNBC, ditopang ekspektasi investor terhadap The Fed dan Bank Sentral Eropa yang akan berbuat lebih banyak untuk mendukung pasar.
Presiden Boston Fed Bank, Eric Rosengren, mengatakan bahwa Fed harus memulai program lain seperti pembelian obligasi apa pun besaran dan tenornya yang dibutuhkan untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi kembali.
Hal itu, menurut dia, akan menunjukkan adanya dukungan dari para pembuat kebijakan AS dalam menyusun langkah-langkah agresif guna meningkatkan kembali perekonomian yang lesu.
Indeks Nikkei 225 naik 1,4 persen menjadi 8.923,42, sedangkan Topix menguat 1,2 persen pada posisi 752,70.
Di bursa Seoul, indeks saham utama juga naik pada perdagangan Rabu pagi ini, melewati level psikologis 1.900. Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) menguat 0,7 persen pada posisi 1.900,51.
Saham-saham di Australia turut memperpanjang kenaikannya dari sesi ke sesi berturut-turut, terangkat harapan Eropa akan mengambil langkah untuk merangsang ekonomi dan harga komoditas yang lebih tinggi.
Indeks acuan S&P/ASX 200 naik 0,4 persen menjadi 4.306,8 poin dan indeks acuan di bursa Selandia Baru, NZX 50 menguat tipis 0,1 persen menjadi 3.588,6. (art)
sumber © VIVA.co.id