Manajer Google Ditemukan Tewas Telanjang di Hutan
Setelah tujuh jam dilaporkan hilang, jasad manager Google, Vanessa
Marcotte (27) ditemukan di tengah hutan di kawasan Princeton,
Massachusetts. Ironisnya, tubuh gadis cantik yang dikenal berperangai
baik itu ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Dilansir News Center 5, tubuh Vannesa ditemukan penuh dengan luka bakar dan dalam keadaan telanjang. Polisi menduga, sebelum dibunuh Vannesa sempat mengalami tindak kekerasan seksual.
"Dari evaluasi awal polisi yakin ini adalah sebuah pembunuhan tetapi kami belum mengatahui apakah pembunhuan ini acak atau direncanakan," kata jaksa wilayah Worcester Ciunty, Joseph Early Junior.
Padahal, Vannesa dikenal sebagai pekerja yang baik. Ia tak keberatan melakukan kerja-kerja sosial selama menjabat sebagai manajer akutansi di Google.
Tim Google lewat ucapan belasungkawa menuliskan, Vannesa adalah anggota tim Google paling dicintai. Ia telah bekerja di Google selama hampir dua tahun dan tak pernah terlibat masalah dengan siapapun.
"Dia dikenal dengan senyum indahnya, semangatnya dalam melakukan kerja sukarela dan mencintai olahraga," demikian pernyataan Google.
Kabar tewasnya Vannesa mengundang perhatian netizen, di akun Facebook Vannesa banyak bertebaran ungkapan bela sungkawa. Netizen juga membagikan foto-foto Vannesa untuk mengenang betapa indah senyum perempuan muda lulusan Universitas Boston itu.
Hingga kini, Polisi masih mencoba mengungkap penyebab kematian Vanessa dan mencari tersangka pembunuh perempuan muda itu.source
Dilansir News Center 5, tubuh Vannesa ditemukan penuh dengan luka bakar dan dalam keadaan telanjang. Polisi menduga, sebelum dibunuh Vannesa sempat mengalami tindak kekerasan seksual.
"Dari evaluasi awal polisi yakin ini adalah sebuah pembunuhan tetapi kami belum mengatahui apakah pembunhuan ini acak atau direncanakan," kata jaksa wilayah Worcester Ciunty, Joseph Early Junior.
Padahal, Vannesa dikenal sebagai pekerja yang baik. Ia tak keberatan melakukan kerja-kerja sosial selama menjabat sebagai manajer akutansi di Google.
Tim Google lewat ucapan belasungkawa menuliskan, Vannesa adalah anggota tim Google paling dicintai. Ia telah bekerja di Google selama hampir dua tahun dan tak pernah terlibat masalah dengan siapapun.
"Dia dikenal dengan senyum indahnya, semangatnya dalam melakukan kerja sukarela dan mencintai olahraga," demikian pernyataan Google.
Kabar tewasnya Vannesa mengundang perhatian netizen, di akun Facebook Vannesa banyak bertebaran ungkapan bela sungkawa. Netizen juga membagikan foto-foto Vannesa untuk mengenang betapa indah senyum perempuan muda lulusan Universitas Boston itu.
Hingga kini, Polisi masih mencoba mengungkap penyebab kematian Vanessa dan mencari tersangka pembunuh perempuan muda itu.source