Breaking News
Loading...
Loading...

Socialmedia

Seputar Kabar Artis

Sorot

HEADLINEWS

Showing posts with label Gejala Ereksi. Show all posts
Showing posts with label Gejala Ereksi. Show all posts
Jun 1, 2012
Sebelum Memutuskan untuk Menikah? Baca dan bicarakan 4 Hal ini PENTING!

Sebelum Memutuskan untuk Menikah? Baca dan bicarakan 4 Hal ini PENTING!

Menikah sama saja dengan menggabungkan dua pribadi yang berbeda, dan hal itu tidaklah mudah. Sebelum memutuskan menikah, tak ada salahnya jika Anda dan pasangan menyamakan visi dan misi terlebih dulu agar pernikahan berlangsung awet.

Lamar Tyler pakar perkawinan dan pemilik situs BlackandMarriedWithKids, menyarankan agar pasangan untuk membicarakan beberapa topik 'mendasar namun penting' sebelum memutuskan untuk menikah. Seperti yang dikutip dari Telegraph, berikut empat hal tersebut.

1. Anak-anak
Apakah Anda berencana untuk langsung memiliki anak setelah menikah? Berapa banyak anak yang diinginkan? Walau terdengar sederhana, Lamar Tyler seringkali menemui konflik rumah tangga yang dipicu oleh ketidaksepakatan pasangan mengenai masalah anak. Ada pasangan yang tidak ingin menikmati masa 'pernikahannya' terlebih dulu, dan ada pula yang sama sekali tak ingin memiliki momongan.

Ingat, jangan pernah berpikir bahwa keputusan pasangan bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu pernikahan. Ketimbang menebak-nebak, lebih baik bicarakan apa yang menjadi keinginan Anda dan dengarkan juga keinginan pasangan. Topik ini cukup sensitif, oleh karena itu ada baiknya jika Anda membicarakannya pada saat makan malam atau akhir pekan, dimana pasangan atau diri Anda sedang dalam keadaan santai.

Jika pasangan memberikan alasan yang tak sesuai dengan keinginan Anda, jangan langsung memarahinya. Tujuan percakapan ini adalah 'visi dan misi yang sama' bukannya, 'memenangkan argumen'.

2. Keuangan
Anda perlu mengetahui secara detail mengenai latar belakang keuangan masing-masing dan kebiasaan pengeluaran. Terkadang ada sebagian pasangan yang merasa takut dan tabu ketika membicarakan topik ini.

Tetapi mau tak mau, masalah keuangan wajib hukumnya untuk segera didiskusikan, terutama jika Anda dan pasangan serius untuk hidup bersama. Setelah melakukan pembicaraan awal, Anda bisa melanjutkan diskusi mengenai siapa yang akan membayar tagihan, membuat akun keuangan bersama dan ekspektasi pengeluaran tiap bulannya.

3. Agama
Topik yang satu ini memang sangat personal. Namun yang perlu ditegaskan adalah bagaimana Anda dan pasangan mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari karena setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Keyakinan yang berbeda antara Anda dan pasangan juga bisa menimbulkan beberapa pertanyaan salah satunya, agama siapa yang akan Anda ajarkan kepada anak?

4. Tujuan Hidup
Apakah Anda dan pasangan memiliki tujuan hidup yang sama? Cobalah untuk duduk bersama dan tuliskan 'goal' berdua dalam kurun waktu satu tahun, tiga tahun dan lima tahun kedepan. setelah selesai, bandingkan dan diskusikan. Daftar tujuan hidup ini akan menjelaskan visi dan misi masa depan keluarga Anda berdua.[from]


Follow Our Twitters
May 2, 2012
Inilah Serba Serbi Ereksi pada Pria Dewasa

Inilah Serba Serbi Ereksi pada Pria Dewasa

Bagi setiap pria normal di usia matang secara seksual, ereksi adalah sesuatu yang umum terjadi. Fenomena fisiologis ini adalah kondisi penis yang membesar dan mengeras.

Namun, tak banyak yang menyadari, ereksi merupakan hasil interaksi kompleks antara psikologis, saraf pembuluh darah, dan faktor endokrin. Ereksi sebenarnya tak melulu karena gairah atau daya tarik seksual.

Mengapa seorang pria mengalami ereksi? Sebagian besar memang akibat adanya rangsangan atau daya tarik seksual. Namun, pria juga mengalami ereksi pada saat tidur atau bangun tidur yang dikenal dengan sebutan ereksi nokturnal.

Ereksi normal
Dikutip dari Mayo Clinic, salah satu cara mengetahui apakah seseorang mengalami ereksi normal adalah mengukur frekuensi ereksi di malam hari. Biasanya, pria mengalami ereksi 3-5 ereksi per malam. Satu ereksi bisa berlangsung selama 30 menit. Ereksi yang terjadi di pagi hari menunjukkan tidak ada penyebab fisik dalam ereksi.

Namun, setiap pria normal pernah mengalami gangguan ereksi. Hampir semua pria pernah mengalami kegagalan ereksi atau tak dapat mempertahankan ereksi.

Dalam banyak kasus, masalah ini bisa hilang dengan sedikit atau tanpa perawatan. Tetapi, jika seorang pria kesulitan menjaga ereksi lebih dari 25 persen daripada waktu yang seharusnya, menunjukkan adanya gangguan.


Ereksi dan Kepercayaan Diri
Gangguan ereksi bisa merusak rasa percaya diri, juga hubungan dengan pasangan. Kerapkali, masalah ereksi disebut bersumber dari pikiran. Kenyataannya, gangguan ereksi disebabkan adanya masalah fisik.

Masalah ereksi biasanya tidak mempengaruhi gairah seks pria. Ejakulasi dini tidak sama dengan impotensi. Infertilitas pria juga berbeda dari impotensi.

Seorang pria yang tidak dapat menjaga ereksi mungkin dapat memproduksi sperma yang bisa membuahi sel telur. Seorang pria yang tidak subur biasanya dapat menjaga ereksi, tetapi ia mungkin tidak bisa menjadi ayah seorang anak karena adanya masalah dengan sperma.

Namun, tak selama gangguan ereksi berupa tak mampu menjaga atau tak bisa melakukan ereksi. Priapism misalnya, adalah gangguan ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam dan menyakitkan dan terjadi tanpa ada rangsangan seksual.

Umumnya Priapism terjadi karena terjebaknya darah di area oenis dan tidak mampu mengalir normal. Bila tak segera diobati, dapat menyebabkan jaringan parut dan disfungsi ereksi permanen,

Penyebab umum masalah ereksi meliputi:
- Penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, jantung atau kondisi tiroid, aliran darah yang buruk, depresi, atau gangguan sistem saraf (seperti multiple sclerosis atau penyakit Parkinson)

- Penggunaan obat-obatan, termasuk obat tekanan darah terutama beta-bloker, obat jantung, obat ulkus peptikum tertentu, obat tidur, dan antidepresan

- Kerusakan saraf dari operasi prostat

- Penggunaan nikotin, alkohol, atau kokain

- Miskin komunikasi dengan pasangan

- Perasaan ragu-ragu dan kegagalan berulang

- Cedera saraf tulang belakang

- Stres, ketakutan, kecemasan, atau kemarahan

- Harapan seksual yang tidak realistis, yang menajadikan seks bukan sesuatu yang menyenangkan

Masalah ereksi menjadi lebih umum dengan usia tua, tapi bisa memengaruhi pria di usia berapapun. Penyebab fisik lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua, sementara pada pria muda lebih banyak disebabkan faktor emosi.

sumber:http://kosmo.vivanews.com/news/read/309174-serba-serbi-ereksi-pada-pria
Back To Top