Breaking News
Loading...
Loading...

Socialmedia

Seputar Kabar Artis

Sorot

HEADLINEWS

Showing posts with label Follower Facebook. Show all posts
Showing posts with label Follower Facebook. Show all posts
Jul 3, 2012
Inilah Formula Sukses Moza Pramita di Era Digital

Inilah Formula Sukses Moza Pramita di Era Digital

Dengan berkembangnya jejaring media sosial, informasi semakin cepat diakses dan tak terbentur waktu maupun jarak. Hal ini disadari benar oleh sosok Moza Pramita yang kini disibukkan dengan aktivitasnya sebagai publisis dari pargelaran Matah Ati. Iapun berbagi tips memaksimalkan performa kerja dengan memanfaatkan aspek positif dari jejaring social tersebut.

Dalam sebuah bincang intim di di kediamannya bilangan Kuningan, Rabu (06.27.2012), Moza menilai jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook bagaikan pisau yang memiliki dua sisi tajam. Semua kembali pada penggunanya dimana ia akan mengambil jalan yang positif atau negatif untuk mencari dan menyampaikan pesan.

"Dulu harus beli buku atau masuk sekolah bagus kalau mau pintar. Sekarang tinggal buka web, cari informasi, bahkan bisa langsung di-share sama temen-temen. Intinya mau menggali apa yang ada di sekitar kita. Enggak harus punya uang banyak kok untuk buka Twitter atau Facebook. It's free," ujarnya penuh semangat.

Saat ditanyakan kunci sukses di era yang begitu cepat berubah ini, ibu dua anak yang juga disibukkan dengan aktivitas siaran radio tersebut menambahkan "Selain mau memaksimalkan apa yang ada di depan mata, harus punya personal touch. Dengan sentuhan pribadi, banyak orang yang sukses karena dia punya sesuatu yang ada ciri khasnya, sehingga banyak yang mencari."

Meskipun demikian, ia juga mengingatkan betapa pentingnya untuk menjadi diri sendiri. Sebagai penyiar dan MC, ia melihat kecenderungan industri hiburan yang berubah haluan ke gaya konyol. Iapun tidak serta merta mengubah diri untuk menjadi pembawa acara yang senantiasa melawak atau bertingkah konyol. Mengubah diri demi tuntutan pasar jika salah langkah justru akan menghancurkan karir di masa depan. Hal ini ia tuturkan juga berlaku untuk aspek profesi lainnya, tak hanya dunia hiburan.

Dalam perjalanan karirnya, ia juga merasakan peranan teman begitu penting untuk mencapai kesuksesan. "Surround yourself with good friends tapi juga harus membina network baru. Harus punya basic agama kuat yang agar tidak terbawa ke dalam pergaulan yang salah," jelasnya.

Manusia hanya bisa berusaha dan Tuhan yang menentukan. Wanita berusia 36 tahun inipun selalu meyakinkan diri sendiri bahwa sesuatu baik yang pasti akan terjadi jika kita terus berupaya dan berdoa (from)




Follow Our Twitters
May 10, 2012
Awas Klik "LIKE" di Facebook Bisa Dipecat

Awas Klik "LIKE" di Facebook Bisa Dipecat

Hati-hati bila hendak mengeklik "like" di Facebook, salah-salah Anda bisa dipecat dari tempat bekerja.

Baru-baru ini, enam pekerja di Amerika Serikat dipecat karena mengeklik "like" di halaman Facebook lawan politik bos mereka di kantor.

Hakim federal menyatakan pemecatan tersebut sah karena mengeklik "like" tidak termasuk kategori kebebasan menyatakan pendapat yang dilindungi oleh undang-undang AS.

Menurut laporan situs news.com, di Australia, hak mengeluarkan pendapat tidak dilindungi oleh undang-undang dasar dan mulai muncul kasus karyawan dipecat setelah menulis komentar di Facebook.
Tahun lalu, seorang petugas lapangan, Alec Amstrong, dipecat setelah berkomentar di Facebook bahwa dewan kota praja tempatnya bekerja kebanyakan memiliki pekerja kantoran, tidak cukup pekerja lapangan.
Jane Morgan diberhentikan dari perusahaan konstruksi di Sydney pada tahun 2009 setelah menulis pesan di Facebook temannya bahwa perusahaannya "bobrok."

"Sekarang orang tidak lagi ke pub dan mengeluh kepada teman-teman sekerja, tetapi mereka menulis di komputer dan mungkin bisa dibaca oleh 10 juta orang. Jadi, mereka harus berhati-hati," kata Robin Young, seorang pengacara di Sydney.

Menurut Young, kalau kita menceritakan hal yang buruk mengenai perusahaan tempat kita bekerja di domain publik seperti Facebook, maka alasan pemecatan bisa dilakukan.
"Bila seorang staf seorang politisi mendukung saingannya, maka tidak mengherankan bila orang tersebut dipecat dari pekerjaannya." kata Young.

Namun apakah dengan mengklik "like" saja sudah bisa dianggap sebagai dukungan penuh terhadap seseorang? "Apakah alasan pemecatan ini hanya semata-mata karena mengklik "like" di Facebook, mungkin masih butuh penelusuran panjang." tambah Young.

Di Amerika Serikat, Sherif Kota Hampton Virginia, BJ Roberts, memecat enam stafnya yang menyukai Facebook saingan sherif dalam pemilihan di tahun 2009. Sang sherif mengatakan tindakan tersebut "menciptakan sikap tidak harmonis di kantor".

Enam anggota staf tersebut mengajukan gugatan balik dengan mengatakan hak kebebasan berpendapat mereka telah dilanggar. Namun, hakim Raymon A Jackson mengatakan mengeklik "like" bukanlah bentuk dari kebebasan berpendapat.

Menurut Young, dengan semakin populernya media sosial seperti Facebook, bagaimana pengaturannya di tempat kerja perlu dilakukan.

Sekadar melarang staf untuk mengakses Facebook di kantor ataupun di rumah tidak akan memecahkan masalah. Baik bos maupun karyawan tampaknya harus bertindak santun, untuk tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

"Karyawan harus sadar bahwa bos mereka nantinya akan melihat apa yang tertulis di Facebook dan walau ada setting yang membuat pernyataan jadi terbatas, sesuatu yang kita sampaikan ke teman bisa kemudian menjalar ke teman lain dengan mudah, di luar kuasa kita." kata Young.
sumber
May 2, 2012
Penguna Instagram dengan FOLLOWER Terbanyak

Penguna Instagram dengan FOLLOWER Terbanyak

Sejak peluncurannya, jumlah pengguna Instagram naik secara signifikan. Setelah sukses sebagai aplikasi iPhone, Instagram masuk Android.

Hanya selang beberapa hari hadir di Android, Intagram dibeli Facebook seharga 1 miliar dollar AS dalam bentuk dana tunai dan saham.

Tak salah Facebook membeli Instagram dengan harga fantastis karena tak hanya jumlah pengguna yang terus bertambah, tapi juga jejaring sosial ini sangat diminati oleh para selebriti atau public figure dunia, bahkan Presiden AS Barack Obama pun menggunakannya.

Berikut ini adalah daftar 12 selebritas yang memiliki follower paling banyak menurut data dari Mashable. Data diurutkan berdasarkan jumlah follower terbanyak :

1. Justin Bieber

username : JustinBieber
follower : 1.499.794
jumlah foto : 281




2. Kim Kardashian

username : KimKardashian
followers : 1.475.188
jumlah foto : 183




3. Selena Gomez

username : SelenaGomez
followers : 1.433.288
jumlah foto : 163




4. Taylor Swift

username : Taylor Swift
followers : 1.316.658
jumlah foto : 78




5. Rihanna

username : BadGalRiri
follower : 774.349
jumlah foto : 175



6. Barack Obama

Username : BarackObama
follower : 601.492
jumlah foto : 49




7. Snoop Dogg

username : SnoopDogg
follower : 599.506
jumlah foto : 319




8. Chris Brown
username : FuckYoPictures
follower : 474.556
jumlah foto : 171



9. Alicia Keys

username : AliciaKeys
followers : 419.692
jumlah foto : 65


10. Jessica Alba
username : TheRealJessicaAlba
follower : 371.641
jumlah foto : 228


11. Pink
username : Pink
follower : 371.405
jumlah foto : 72


12. Jason Mraz
username: Jason_Mraz
follower: 363.621
jumlah foto: 254



Sumber :Mashable
sumber:http://tekno.kompas.com/read/2012/05/02/0447332/12.Pengguna.Instagram.dengan.Follower.Terbanyak
Back To Top