Kepada pihak kepolisian, Maria Istella Bambang (20), teman baik korban menceritakan kejadian itu bermula saat dirinya mulai curiga dengan suara air yang terus mengalir dari dalam kamar mandi Rini yang bekerja sebagai blogger dan marketing kosmetika tersebut.

Penasaran, Maria pun langung mendobrak pintu kamar mandi tersebut.
Betapa terkejutnya dia saat melihat Rini telah tewas tergeletak tanpa busana, di dalam kamar mandi.

Posisinya saat itu, tangan memegang selang shower, serta terdapat bekas luka bakar di bagian dada yang membentuk selang shower.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban dan saksi (Maria) sempat menghabiskan waktu bersama-sama.

Seperti jalan-jalan ke Seminyak, Central Kuta, dan Mall Bali Galeria.
Sepulang dari jalan-jalan itu, kata Bangkit mengutip penjelasan Maria, Rini yang beralamat di Apartemen City Resort Tower Orchid lantai VI, Rt. 007/014, Cengkareng Timur, Cengkareng itu, pamit untuk tidur di kamar terpisah dan sempat mandi.

Maria mulai curiga saat koban tak kunjung keluar dari dalam kamar mandi, dan suara air yang terus saja mengalir.
"Saksi sudah kami periksa. Diduga korban tewas karena tersengat arus listrik. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah. Kami tinggal menunggu hasil visumnya untuk memastikan apakah benar korban tewas tersengat listrik atau tidak," ujar Bangkit.

Sementara itu, Bambang (53), tukang bangunan yang bekerja sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, mengakui ia mendengar kabar bahwa Rini Cesillia tewas akibat tersetrum terjadi di rumah mewah dan bertingkat itu.

Dikatakan Bambang, selain melihat mobil ambulans milik BPBD Kota Denpasar dan mobil polisi, dia juga melihat mobil petugas PLN masuk ke dalam rumah mewah tersebut, sekitar pukul 15.00 Wita.

"Benar kok itu rumahnya, katanya mati kesetrum. Saat itu saya sedang kerja. Kaget kok ada ambulans warna oranye (ambulans milik BPBD Kota Denpasar) datang, disusul dengan datangnya mobil-mobil polisi dan mobil ambulans RSUP Sanglah. Rumahnya tertutup terus. Saya tidak tahu keseharian orang yang ada di dalam rumah itu," ucap Bambang. source

Kreatifitas merupakan modal utama dalam meraih kesuksesan di era cyber seperti saat ini. Sebab, di jagat maya, siapa pun bisa ikut andil dan bersaing dalam mengukir prestasi dan meraih kesuksesan.

Karenanya, tanpa kreatifitas yang dinamis, dengan sendirinya mereka akan tersingkir. Itulah ‘hukum alam’ yang berlaku di era cyber. Salah satu cara efektif untuk meraih kesuksesan di era cyber saat ini adalah melalui blog.

Dengan pengguna mencapai ratusan juta orang di seluruh dunia, plus ratusan juta lainnya berselancar di jagat internet setiap harinya, blog menjadi media yang sangat efektif untuk menggapai mimpi akan sebuah kesuksesan.

Enda Nasution. Ia seorang pemuda kelahiran Bandung, 29 Juli 1975. Bermula dari tulisannya pada tahun 2001 yang menjelaskan tentang “Apa itu Blog?”, ia kemudian sangat aktif muncul di media mainstream untuk mempromosikan penggunaan blog. Karirnya di blog mulai gemilang ketika untuk pertama kalinya ia membuat blog yang membahas khusus tentang Pemilu 2004 dan blog “Indonesia Help” yang memberikan update informasi dengan bahasa Inggris tentang pertolongan korban bencana alam. Pada tahun 2007 ia menjadi chairman dari Pesta Blogger 2007. Karirnya sebagai blogger sangatlah gemilang, sehinggapemilik situs salingsilang.com ini kini dijuluki “Bapak Blogger Indonesia”.

Trinity. “Trinity” adalah nama pena yang digunakan oleh penikmat traveling ini. Ia sangat aktif menuliskan catatan perjalanannya di laman http://naked-traveler.com. Catatan perjalanannya itu banyak disukai oleh pembaca di Indonesia. Blog-nya pun banyak dikunjungi oleh pengguna internet. Karena itu, Bentang Pustaka kemudian membukukan tulisan-tulisan Tribity di blognya itu menjadi buku berjudul “The Naked Traveler”.

Dan, berbanding lurus dengan respon masyarakat atas blog-nya, blook-nya itu juga mendapat sambutan besar. Buku itu laris di pasaran dan menjadi bukubest seller. Hingga saat ini, 3 seri The Naked Traveler telah terbit. Kisahnya yang penuh inspirasi menjadi motivasi dan tuntunan tersendiri bagi para backpacker Indonesia.

Raditya Dika. Siapa yang tak kenal Raditya Dika? Apalagi bulan Desember lalu ia baru menerbitkan buku terbarunya yang berjudul "Manusia Setengah Salmon". Karya buku pertama yang mempopulerkannya adalah "Kambing Jantan", yakni buku kumpulan cerita-cerita jenaka yang ia posting di blognya. Tak pelak lagi, blog itu langsung mendapat sambutan besar. Buku itu bukan hanya menjadi best seller, tapi juga diangkat ke layar lebar. Kini, tulisan Raditya Dika di blognya menjadi salah satu yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya.


Suaidin Usman. Sapa sangka, seorang pengawas pendidikan di sebuah pulau di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, aktif nge-blog? Dialah Suaidin Usman! Ia memulai kiprahnya di dunia maya sejak tahun 2010. Dengan blogpribadinya, ia menyebarkan berbagai macam informasi tentang pendidikan. Sehingga, jika di dunia nyata ia 'hanya' pendidik disebuah pulau di Dompu, tapi di dunia maya ia adalah pendidik pengunjung blog-nya dari seluruh Indonesia. Kegigihannya membuatnya mendapatkan penghargaan "Facebook International Award 2010".

Wimar Witoelar. Meski umurnya tak lagi muda, namun jiwanya selalu muda. Naluri kreatifitas tetap deras mengalir dalam jiwanya. Karenanya, di tengah kesibukannya yang bertumpuk, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini tetap ngeblog. Dan, blog bukan hanya menjadi pengisi waktu kosongnya. Namun, ia tampak cukup serius dengan blog-nya. Tak heran jika blog-nya selalu mengisi daftar blog terbaik dan tersukses di Indonesia.

kutipan:http://online-media.lintas.me/go/circle888.blogspot.com/lima-blogger-papan-atas-indonesia/