Waduuuh..! Dukun Cabul Raba Organ Vital Pasien Perempuan
HD (60), seorang dukun cabul asal Kampung Palasari, Desa Palasari,
Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, diamankan petugas Polsek Cijeruk
karena diduga telah mencabuli dua pasien perempuan yaitu NN (35), dan LI
(28). Aksi pencabulan terjadi Senin (28/1/2013) malam di rumah pelaku.
Aksi pencabulan terjadi saat pelaku sedang mengobati pasiennya. Dalam aksinya, HD meminta pasiennya untuk melepaskan pakaianya. Kemudian pelaku meraba-raba bagian-bagian tertentu dengan dalih sebagai persyaratan agar masalah yang dialaminya selesai.
Informasi yang dihimpun menyebutkan aksi pencabulan terungkap setelah LI salah satu melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cijeruk. Kepada petugas LI, warga Cipinang Gading, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor mengaku, pencabulan terjadi saat ia tengah menjalani pengobatan di rumah HD yang dikenalnya sebagai paranormal.
"Saya datang ke dia (HD-red) mau minta diobatin supaya hubungan rumah tangga saya baik, karena selama ini kita sering ribut," ujar LI saat hendak dimintai keterangan oleh petugas Polsek Cijeruk, Selasa (29/1/2013).
Saat itu kata LI, saat sampai di rumah HD dia dibawa ke dalam sebuah ruangan yang dijadikan sebagai praktek pengobatan. "Pas di dalam kamar, saya disuruh buka pakaian. Saya sempet nolak, tapi katanya itu syarat buat ngusir aura negatif di badan saya," katanya.
Selanjutnya, LI yang saat itu dalam kondisi tanpa mengenakan pakaian, digerayangi dan diraba-raba oleh HD hingga ke bagian kemaluannya. Apa yang menimpa LI ternyata juga dialami NN korban lainnya. Wanita tiga anak yang juga merupakan tetangga HD. Kepada HD, NN meminta bantuan dan didoakan agar usaha dan keluarganya semakin harmonis. Tapi, yang terjadi dia malah digerayangi tubuhnya dengan dalih sebagai syarat agar keinginannya terkabul.
"Istri saya juga dicabuli sama dia pas lagi berobat," kata Dadang (40), suami NN. NN mengaku diminta melepaskan pakaiannya saat menjalani proses pengobatan yang dilakukan HD.
Selain meraba-raba tubuhnya yang saat itu tengah dalam kondisi bugil, HD juga sempat meraba-raba kemaluannya dan bagian intim lainnya. Bahkan, kata NN disekitar kemaluannya sempat dicoret-coret menggunakan spidol oleh pelaku.
Menurut Dadang, warga yang mengetahui praktek dukun cabul yang dilakukan HD kemudian mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatannya yang dilakukan dukun cabul itu. Warga yang emosi nyaris membakar rumah pelaku.Beruntung, kemarahan warga berhasil diredam tokoh masyarakat setempat. Sementara HD yang nyaris menjadi bulan-bulanan warga langsung diamankan ke Mapolsek Cijeruk.
Kanit Reskrim Polsek Cijeruk, AKP Boing Subandrio, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dua korban sudah membuat di Polsek Cijeruk. Petugas sudah mengamankan HD guna diperiksa terkait laporan kedua pasiennya."Pelaku sudah kita amankan. Kita belum pastikan apa profesi lain pelaku. Yang kita tekankan ini adalah praktek dukun cabulnya bukan dia sebagai tokoh agama atau apa dan sekarang masih dalam pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Selasa (29/1/2013) sumber
Aksi pencabulan terjadi saat pelaku sedang mengobati pasiennya. Dalam aksinya, HD meminta pasiennya untuk melepaskan pakaianya. Kemudian pelaku meraba-raba bagian-bagian tertentu dengan dalih sebagai persyaratan agar masalah yang dialaminya selesai.
Informasi yang dihimpun menyebutkan aksi pencabulan terungkap setelah LI salah satu melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cijeruk. Kepada petugas LI, warga Cipinang Gading, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor mengaku, pencabulan terjadi saat ia tengah menjalani pengobatan di rumah HD yang dikenalnya sebagai paranormal.
"Saya datang ke dia (HD-red) mau minta diobatin supaya hubungan rumah tangga saya baik, karena selama ini kita sering ribut," ujar LI saat hendak dimintai keterangan oleh petugas Polsek Cijeruk, Selasa (29/1/2013).
Saat itu kata LI, saat sampai di rumah HD dia dibawa ke dalam sebuah ruangan yang dijadikan sebagai praktek pengobatan. "Pas di dalam kamar, saya disuruh buka pakaian. Saya sempet nolak, tapi katanya itu syarat buat ngusir aura negatif di badan saya," katanya.
Selanjutnya, LI yang saat itu dalam kondisi tanpa mengenakan pakaian, digerayangi dan diraba-raba oleh HD hingga ke bagian kemaluannya. Apa yang menimpa LI ternyata juga dialami NN korban lainnya. Wanita tiga anak yang juga merupakan tetangga HD. Kepada HD, NN meminta bantuan dan didoakan agar usaha dan keluarganya semakin harmonis. Tapi, yang terjadi dia malah digerayangi tubuhnya dengan dalih sebagai syarat agar keinginannya terkabul.
"Istri saya juga dicabuli sama dia pas lagi berobat," kata Dadang (40), suami NN. NN mengaku diminta melepaskan pakaiannya saat menjalani proses pengobatan yang dilakukan HD.
Selain meraba-raba tubuhnya yang saat itu tengah dalam kondisi bugil, HD juga sempat meraba-raba kemaluannya dan bagian intim lainnya. Bahkan, kata NN disekitar kemaluannya sempat dicoret-coret menggunakan spidol oleh pelaku.
Menurut Dadang, warga yang mengetahui praktek dukun cabul yang dilakukan HD kemudian mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatannya yang dilakukan dukun cabul itu. Warga yang emosi nyaris membakar rumah pelaku.Beruntung, kemarahan warga berhasil diredam tokoh masyarakat setempat. Sementara HD yang nyaris menjadi bulan-bulanan warga langsung diamankan ke Mapolsek Cijeruk.
Kanit Reskrim Polsek Cijeruk, AKP Boing Subandrio, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dua korban sudah membuat di Polsek Cijeruk. Petugas sudah mengamankan HD guna diperiksa terkait laporan kedua pasiennya."Pelaku sudah kita amankan. Kita belum pastikan apa profesi lain pelaku. Yang kita tekankan ini adalah praktek dukun cabulnya bukan dia sebagai tokoh agama atau apa dan sekarang masih dalam pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Selasa (29/1/2013) sumber