Breaking News
Loading...
Loading...
Sep 24, 2012

Terungkap Alasan Perempuan 'DOYAN' Kehangatan?

Sama seperti pria, wanita juga cenderung gemar melakukan aktivitas seksual. Hanya bedanya dalam melakukan kaum Hawa tidak harus klimaks, melainkan kehangatan hubungan perasaan.
Bagi wanita, seks tidak pernah selalu diibaratkan dengan klimaks dan pencapaian orgasme. Seks bisa digunakan sebagai ajang pelepas rindu dan mengusir rasa bosan, dan menghangatkan perasaan pasangan satu sama lain.
seputar seks,tips bercinta,tips kamasutra
ilustrasi
Romantisme dan gairah, tak lagi menjadi alasan nomor wahid, karena dua hal tersebut menduduki nomor terakhir di antara semua alasan yang diurai perempuan.
Dilansir dari buku Why Women Have Sex, highlight 200 specific reasons, karangan Cindy Meston dan David Buss mengungkapkan satu perempuan mengaku bahwa ia melakukan hubungan intim dengan suaminya hanya karena kewajiban belaka.
“Penelitian menunjukkan, kebanyakan pria mencari banyak perempuan dari daya tarik seksual yang dimiliki. Sebaliknya, kebanyakan perempuan tidak menemukan banyak pria lewat daya tarik seksualnya,” ungkap kedua profesor Psychology di University of Texas.
Meston mengungkapkan beberapa alasan mengapa wanita mau melakukan seks. Sejauh ini jawaban yang diterimanya, kebanyakan wanita melakukan seks dengan dilandasi rasa jemu.
Sebanyak 84% mengaku melakukan senggama hanya untuk membuat kehidupan rumah tangganya baik-baik saja. Karena seks merupakan bagian dari hubungan suami istri. Maka perempuan menerima ajakan pasangannya untuk bermesraan.
Tak hanya itu, salah seorang perempuan memaparkan kepada Prof Meston, lewat hubungan intim, ia bisa mendapatkan pengalaman spiritual. “Seks adalah cara untuk mendekatkan diri dengan Tuhan,” ungkapnya.
Ada juga perempuan yang melakukan untuk mengobati sakit kepala dan meredakan stres. “Aku melakukan seks untuk menghilangkan kebosanan. Seks lebih mudah dilakukan daripada harus bertengkar dengan pasangan. Seks memberikan aku sesuatu untuk diraih (orgasme),” ujar salah satu perempuan yang diwawancarai Prof Meston.
Untuk perempuan lainnya, mereka mengatakan tidak mungkin berhubungan seks dapat menyembuhkan migrain ataupun stres yang tengah melanda. [mor] sumber berita : inilah.com
Follow Our Twitters

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top