Ini Dia ! Daftar Paten yang Dilanggar oleh Samsung
Perseteruan hak paten antara Apple dan Samsung memang telah dimenangkan oleh Apple. Dengan kekalahan ini, Samsung harus membayar ganti rugi kepada Apple senilai US$1,05 miliar. Apa saja sih hak paten yang telah dilanggar Samsung menurut pengadilan?
Di awal persidangan Apple menuduh Samsung melanggar sekitar tujuh paten yang digunakan pada pinch and zoom dan efek bounceback yang terdapat pada iDevices milik Apple.
Pinch and zoom adalah kemampuan untuk melakukan zoom gambar dengan cara mencubitnya, sedangkan bounceback adalah efek pada iDevices ketika pengguna melakukan scrolling.
Secara umum terdapat dua jenis yang diperdebatkan oleh Apple dan Samsung. Pertama adalah paten utilitas yang mengontrol fitur yang dimiliki smartphone maupun tablet. Dan yang kedua adalah paten desain fisik yang mencakup tampilan luar perangkat.
Samsung akhirnya dinyatakan bersalah karena terbukti melanggar enam dari tujuh paten yang di ajukan Apple. Satu dari tujuh paten yang diajukan Apple dinyatakan tidak dilanggar oleh Samsung. Paten itu adalah paten mengenai desain fisik dari iPad yang diklaim Apple ditiru oleh Samsung.
Para juri di pengadilan federal San Jose, California, memutuskan bahwa Samsung bersalah karena sengaja melakukan pelanggaran paten nomor 381, 915, 163, D '677, D '087 dan D' 305.
1. Paten Nomer 381
Paten ini terkait dengan action dalam user interface, yaitu menggeser (drag) dokumen dan kapabilitas multi-touch seperti pinch-to-zoom dan twist-to-rotate. Hal lainnya termasuk efek page bouncingyang muncul ketika pengguna men-scroll suatu halaman hingga mencapai dasar.
2. Paten Nomer 915
Masih terkait dengan antarmuka touchscreen, paten yang satu ini berhubungan dengan kemampuan perangkat untuk membedakan jenis input single-touch untuk scrolling dengan input multi-touch untuk pitch -to-zoom.
3. Paten Nomer 163
Pernah melakukan double-tap untuk membesarkan dan menaruh konten situs web, foto, atau dokumen di tengah layar? Hal itulah yang diatur dalam paten ini.
4. Paten Nomer D '677
Beralih ke hardware, hal yang tercakup dalam paten Nomer D '677 adalah desain bagian muka perangkat iPhone.
5. Paten Nomer D '087
Mirip dengan paten di atas, paten nomer D '087 menyebutkan soal desain umum atau yang bersifat ‘ornamental’ pada sebuah perangkat.
6. Paten Nomer D' 305
Kembali ke user interface, paten nomer D '305 menjelaskan desain UI berupa ikon-ikon berbentuk kotak dengan sudut-sudut bulat yang disusun dalam grid di atas latar belakang berwarna hitam.
Di persidangan, Apple sebenarnya mengajukan klaim ganti rugi US$2,5 miliar, namun pengadilan yang dipimpin hakim Lucy Oh hanya memutuskan ganti rugi yang harus dibayar Samsung adalah US$1,05 miliar.
Perang paten Apple Samsung dimulai sejak 2010. Mulanya, Apple mengajak Samsung bernegosiasi membayar lisensi paten karena Apple merasa produk smartphone keluarga Galaxy telah meniru desain dan software iPhone. Namun Samsung tak bersedia membayar lisensi paten, hingga akhirnya Apple mengambil langkah hukum. [mor] sumber: inilah.com
IST |
Pinch and zoom adalah kemampuan untuk melakukan zoom gambar dengan cara mencubitnya, sedangkan bounceback adalah efek pada iDevices ketika pengguna melakukan scrolling.
Secara umum terdapat dua jenis yang diperdebatkan oleh Apple dan Samsung. Pertama adalah paten utilitas yang mengontrol fitur yang dimiliki smartphone maupun tablet. Dan yang kedua adalah paten desain fisik yang mencakup tampilan luar perangkat.
Samsung akhirnya dinyatakan bersalah karena terbukti melanggar enam dari tujuh paten yang di ajukan Apple. Satu dari tujuh paten yang diajukan Apple dinyatakan tidak dilanggar oleh Samsung. Paten itu adalah paten mengenai desain fisik dari iPad yang diklaim Apple ditiru oleh Samsung.
Para juri di pengadilan federal San Jose, California, memutuskan bahwa Samsung bersalah karena sengaja melakukan pelanggaran paten nomor 381, 915, 163, D '677, D '087 dan D' 305.
Berikut rincian dari paten-paten tersebut:
1. Paten Nomer 381
Paten ini terkait dengan action dalam user interface, yaitu menggeser (drag) dokumen dan kapabilitas multi-touch seperti pinch-to-zoom dan twist-to-rotate. Hal lainnya termasuk efek page bouncingyang muncul ketika pengguna men-scroll suatu halaman hingga mencapai dasar.
2. Paten Nomer 915
Masih terkait dengan antarmuka touchscreen, paten yang satu ini berhubungan dengan kemampuan perangkat untuk membedakan jenis input single-touch untuk scrolling dengan input multi-touch untuk pitch -to-zoom.
3. Paten Nomer 163
Pernah melakukan double-tap untuk membesarkan dan menaruh konten situs web, foto, atau dokumen di tengah layar? Hal itulah yang diatur dalam paten ini.
4. Paten Nomer D '677
Beralih ke hardware, hal yang tercakup dalam paten Nomer D '677 adalah desain bagian muka perangkat iPhone.
5. Paten Nomer D '087
Mirip dengan paten di atas, paten nomer D '087 menyebutkan soal desain umum atau yang bersifat ‘ornamental’ pada sebuah perangkat.
6. Paten Nomer D' 305
Kembali ke user interface, paten nomer D '305 menjelaskan desain UI berupa ikon-ikon berbentuk kotak dengan sudut-sudut bulat yang disusun dalam grid di atas latar belakang berwarna hitam.
Di persidangan, Apple sebenarnya mengajukan klaim ganti rugi US$2,5 miliar, namun pengadilan yang dipimpin hakim Lucy Oh hanya memutuskan ganti rugi yang harus dibayar Samsung adalah US$1,05 miliar.
Perang paten Apple Samsung dimulai sejak 2010. Mulanya, Apple mengajak Samsung bernegosiasi membayar lisensi paten karena Apple merasa produk smartphone keluarga Galaxy telah meniru desain dan software iPhone. Namun Samsung tak bersedia membayar lisensi paten, hingga akhirnya Apple mengambil langkah hukum. [mor] sumber: inilah.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment