INFO PASAR MODAL:Pendapatan BEI Terpangkas Jadi Rp95,91 M
Penurunan rata-rata transaksi harian perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari target Rp5,8 triliun menjadi Rp4,4 triliun memicu pendapatan BEI menurun menjadi Rp95,91 miliar pada semester pertama 2012 dari periode sama tahun lalu Rp156,42 miliar.
Hal itu disampaikan Direktur Utama BEI, Ito Warsito di gedung BEI, Kamis (30/8/2012). "Faktor utama karena turunnya rata-rata transaksi nilai perdagangan saham dari Rp5 triliun menjadi Rp4,4 triliun, otomatis pendapatan turun," ujar Ito.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 38,68% menjadi Rp95,91 miliar pada semester pertama 2012, dibandingkan enam bulan pertama 2011 sebesar Rp156,42 miliar.
Pendapatan perseroan turun tipis 3,03% menjadi Rp386,28 miliar pada semester pertama 2012, YoY dari Rp398,35 miliar. Beban usaha naik menjadi Rp284,58 miliar pada semester pertama 2012, YoY dari Rp218,11 miliar. Demikian seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Kamis (30/8/2012).
Perseroan mengalami penurunan pendapatan jasa transaksi efek menjadi Rp203,96 miliar pada semester pertama 2012, YoY dari Rp216,89 miliar. Jasa kliring turun menjadi Rp100,91 miliar pada semester pertama 2012, YoY dari Rp107,80 miliar. Jasa pencatatan naik menjadi Rp32,92 miliar pada semester pertama 2012 dari semester pertama 2011 sebesar Rp31,19 miliar.
Ekuitas perseroan naik menjadi Rp2,01 triliun pada 30 Juni 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp1,92 triliun. Aset perseroan mencapai Rp4,98 triliun pada 30 Juni 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp3,67 triliun. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp817,61 miliar pada 30 Juni 2012 dari 31 Desember 2011 sebesar Rp771,54 miliar. [hid] sumber: inilah.com
inilah.com/Wirasatria |
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 38,68% menjadi Rp95,91 miliar pada semester pertama 2012, dibandingkan enam bulan pertama 2011 sebesar Rp156,42 miliar.
Pendapatan perseroan turun tipis 3,03% menjadi Rp386,28 miliar pada semester pertama 2012, YoY dari Rp398,35 miliar. Beban usaha naik menjadi Rp284,58 miliar pada semester pertama 2012, YoY dari Rp218,11 miliar. Demikian seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Kamis (30/8/2012).
Perseroan mengalami penurunan pendapatan jasa transaksi efek menjadi Rp203,96 miliar pada semester pertama 2012, YoY dari Rp216,89 miliar. Jasa kliring turun menjadi Rp100,91 miliar pada semester pertama 2012, YoY dari Rp107,80 miliar. Jasa pencatatan naik menjadi Rp32,92 miliar pada semester pertama 2012 dari semester pertama 2011 sebesar Rp31,19 miliar.
Ekuitas perseroan naik menjadi Rp2,01 triliun pada 30 Juni 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp1,92 triliun. Aset perseroan mencapai Rp4,98 triliun pada 30 Juni 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp3,67 triliun. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp817,61 miliar pada 30 Juni 2012 dari 31 Desember 2011 sebesar Rp771,54 miliar. [hid] sumber: inilah.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment