Penyanyi "LAST DANCE" Donna Summer Berpulang

Penyanyi legendaris yang tenar dengan lagu "Last Dance", "Bad Girls" dan "She Works Hard for the Money", Donna Summer, menghembuskan napas setelah bertahun-tahun bergulat dengan penyakit kanker yang dideritanya. Summer meninggal di tengah keluarganya di Naples, Florida pada usia 63 tahun. Pihak keluarga telah mengeluarkan pernyataan yang membenarkan kabar itu.

“Pagi ini, dengan dikelilingi keluarga, kami kehilangan Donna Summer Sudano, seorang wanita yang punya banyak talenta, terutama keimanannya,” kata keluarga Summer. Meski begitu, Brian Edwards, juru bicara yang mewakili pihak keluarga tidak bersedia merinci kanker apa yang menyebabkan kematian pemenang lima kali Grammy itu.

Namun, menurut sumber The Sun, Summer meninggal karena pergulatan panjang dengan kanker paru-paru yang sedikit banyak disebabkan polusi udara dalam tragedi WTC.

Saat kejadian pesawat yang dibajak teroris menabrak dua menara kembar WTC 11 September 2001, pelantun “I Feel Love” itu sedang berada di apartemennya di New York. Kebetulan, apartemennya berada dekat dengan WTC, dan ia tetap bernafas saat langit New York dikepung asap yang mengandung asbes, timbal, dan merkuri.  Dari situlah muncul dugaan tragedi WTC telah memicu kanker paru-paru yang akhirnya membuat Summer meninggal.

Tragedi WTC sendiri menewaskan sekitar 3.000 orang hari itu juga, namun ‘warisan’ racun debu dan asapnya dipercaya masih menghantui orang-orang sampai sepuluh tahun berikutnya.

Masih bersumber dari The Sun, setidaknya seribu orang telah meninggal akibat debu dan asap WTC, 350 di antaranya karena kanker. Dan resiko kanker itu, tiga kali lipat lebih banyak pada para polisi yang saat itu ada di tempat kejadian.  Studi lain menyebutkan, lebih dari 60 ribu orang berisiko kanker setelah menghirup debu dan asap tragedi WTC.

Kematiannya menimbulkan duka mendalam bagi industri musik, bukan hanya Amerika tapi juga dunia. Kemarin, berbagai ungkapan kehilangan diberikan untuk sang ‘Ratu Disko’. Salah satunya, bahkan dari Presiden AS Barack Obama.

“Michelle dan saya sedih atas kepergian Donna Summer. Sebagai pemenang lima kali Grammy, Donna benar-benar adalah ‘Ratu Disko’.Suaranya tak terlupakan, dan industri musik telah kehilangan sang legenda terlalu cepat. Pikiran dan doa kami tertuju pada keluarga Donna dan para penggemarnya,” demikian ungkapan duka Obama.

Semasa kariernya, kopi lagunya terjual 130 juta ke seluruh dunia. Dia mengawali karier sebagai penyanyi gereja di kampung halamannya, Boston. Setelah bekerja sama dengan produser Giorgio Moroder, wanita kelahiran 31 Desember 1948 itu mulai meledak di dunia musik. Lagunya, “Love to Love You Baby” menjadi hits sekitar tahun 1975. Meski dilarang diputar di radio oleh BBC, namun para DJ memainkannya di klub dan itu membuatnya melambung.

Setelah lagu yang menjadi hits itu, Summer makin produktif dan mencapai kejayaan pada tahun 1970-an. Lagu-lagu dengan karakter disko-nya terus bermunculan, seperti “Last Dance", "Hot Stuff", "Bad Girls", "I Feel Love" dan masih banyak lagi. Sepanjang karrirnya, Summer memiliki 32 hit single di Billboard Hot 100, empat di antaranya menjadi nomor 1. Lagu terbarunya berjudul "To Paris With Love” yang dirilis tahun 2010.

Akhir 1980-an, Summer bergabung dengan Stock Aitken Waterman, tim yang kerap menciptakan penyanyi-penyanyi hits. Menurut kenangan Pete Waterman, ibu tiga anak itu adalah sosok yang benar-benar menyenangkan. Ia menikah dengan aktor Austria, Helmut Sommer tahun 1973. Setelah itu, menikah lagi dengan musisi Bruce Sudano tahun 1980, dan memiliki 2 anak perempuan. (eh)

sumber:http://showbiz.vivanews.com/news/read/314759-penyanyi--last-dance--donna-summer-berpulang