Breaking News
Loading...
Loading...
Apr 8, 2012

Pendidikan Seks pada Anak-anak? Ini cara Memperkenalkanya

Seks memang terkesan tabu untuk diperbincangkan apalagi jika dihadapkan pada anak-anak.
Sebaliknya, pendidikan seks memang seharusnya dikenalkan pada anak sejak dini untuk menghindari dampak negatif seiring dengan perkembangan buah hati Anda.

Bagi orang tua, mungkin sebuah mimpi buruk jika anak mulai mempertanyakan soal aktivitas seksual. Meski demikian, para orangtua tetap harus bijak dalam membahas permasalahan krusial tersebut.

Pasalnya, minimnya pengetahuan anak soal seksual justru akan menenggelamkan mereka dalam tindakan seksual yang tidak pada tempatnya. Tidak jarang, ancaman seksual bebas pun mengintai masa depan buah hati Anda.

Sebelum hal tersebut terjadi, mengenalkan anak pada pendidikan seks menjadi langkah awal yang perlu dilakukan sedini mungkin.

Pendidikan seks adalah proses untuk mendapatkan informasi pembentukan sikap serta keyakinan tentang identitas jenis kelamin, hubungan dan keintiman. Dalam pendidikan seks, diberikan pengetahuan yang faktual realitis, jujur dan terbuka.

Seks akan dipahami dari perspektif yang tepat, serta akan menanamkan rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuan anak dalam mengambil keputusan.

Hal ini berhubungan dengan bagaimana berperan sesuai jenis kelamin, sehingga anak tidak bingung dengan aktualisasi diri dan prilaku seksnya.

Nah, berikut beberapa trik yang bisa menjadi acuan untuk memperkanalkan pendidikan seks terhadap anak. Seperti apa ?

Usia 1-4 tahun

Mulai memperkenalkan anatomi tubuh. Kenalkan, "ini hidung,ini tangan, ini payudara.." Jelaskan bahwa anak laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda, masing-masing denga keunikannya tersendiri.

Usia 4-7 tahun
Rasa keingintahuan anak tentang aspek seksual meningkat. Mereka akan menanyakan perbedaab organ-organ dirinya dengan orang lain. Orang tua diharapkan menjelaskan hal ini dengan sabar dan komunikatif.

Usia 8-10 tahun
Anak sudah mampu membedakan dan mengenali hubungan sebab akibat. Orang tua sudah bisamenerangkan secara sederhana proses reproduksi, misalnya tentang sel telur dan sperma yang jika bertemu akan membentuk bayi.

Usia 10-12 tahun
Anak sudah mulai memasuki pubertas yang ditandai dengan perubahan fisik dan ketertarikan pada lawan jenis. Inilah saatnya orang tua menanamkan pendidikan seks secara lebih faktual dan terbuka kepada buah hatinya.

Sedangkan untuk anak usia 15 tahun ke atas harus dijelaskan yang sebenarnya mengenai tindakan hubungan seksual dan akibatnya. [mor] (secure from Inilah.com)

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top