Waduuh..? Supir Tewas Dikeroyok Suporter Beratribut Bonek
Seorang supir truk tewas setelah dikeroyok puluhan suporter sepak bola beratribut Bonek jelang laga Persebaya Surabaya melawan PSM Makassar dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Minggu (8/1/12).
Niat baik korban Abdul Fajar (52 tahun) mengingatkan suporter tersebut justru disambut lemparan paving dan hujan pukulan.
"Korban dikeroyok bonek pada hari Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian bermula ketika puluhan bonek menjarah pedagang es degan (kelapa muda) di sebuah SPBU di Gedangan, Sidoarjo. Merasa kasihan, korban lantas mengingatkan bonek," ujar Kepala Desa Kedungringin, Najib Setiawan, Selasa (10/1/2012).
Namun puluhan suporter yang diperkirakan akan menuju Stadion Gelora 10 November Surabaya itu justru tersinggung. Mereka langsung melemparkan batu paving ke truk yang dikendarai korban. Korban berusaha menyelamatkan diri namun justru terjatuh dan dihujani pukulan dan tendangan serta lemparan batu paving.
"Kepalanya mengalami gegar otak dan matanya lebam-lebam akibat penganiayaan itu. Korban sempat dirawat di rumah sakit di daerah Sidoarjo, sebelum dirujuk ke RSU dr Soetomo (Surabaya). Naas bagi dia, karena pada Senin (9/1/2012) malam sekitar pukul 19.30 WIB, korban akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya tiba di rumah duka pukul 22:00 WIB tadi malam," jelasnya.
Setelah dimandikan dan disholati, jenazah Abdul Fajar dimakamkan di tempat pemakaman umum di desanya, Dusun Ngayunan Desa Kedungringin Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Pemakaman korban pun diiringi isak tangis anggota keluarga dan para tetangga dekat.
Bella, mahasiswi semester II Universitas Negeri Malang, yang tak lain putri kesayangan korban, tak henti-hentinya meneteskan air mata.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya, meminta keterangan dari empat karyawan SPBU. Diketahi, sopir truk kosong muatan itu mengalami luka parah di kepala bagian belakang. "Korban dipukul dengan paving yang tertumpuk di depan SPBU oleh seorang suporter. Kasus ini dalam penyelidikan dan pendalaman motif kasus tersebut," ucapnya.[beritajatim/yob] sumber inilah.com
Niat baik korban Abdul Fajar (52 tahun) mengingatkan suporter tersebut justru disambut lemparan paving dan hujan pukulan.
"Korban dikeroyok bonek pada hari Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Kejadian bermula ketika puluhan bonek menjarah pedagang es degan (kelapa muda) di sebuah SPBU di Gedangan, Sidoarjo. Merasa kasihan, korban lantas mengingatkan bonek," ujar Kepala Desa Kedungringin, Najib Setiawan, Selasa (10/1/2012).
Namun puluhan suporter yang diperkirakan akan menuju Stadion Gelora 10 November Surabaya itu justru tersinggung. Mereka langsung melemparkan batu paving ke truk yang dikendarai korban. Korban berusaha menyelamatkan diri namun justru terjatuh dan dihujani pukulan dan tendangan serta lemparan batu paving.
"Kepalanya mengalami gegar otak dan matanya lebam-lebam akibat penganiayaan itu. Korban sempat dirawat di rumah sakit di daerah Sidoarjo, sebelum dirujuk ke RSU dr Soetomo (Surabaya). Naas bagi dia, karena pada Senin (9/1/2012) malam sekitar pukul 19.30 WIB, korban akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya tiba di rumah duka pukul 22:00 WIB tadi malam," jelasnya.
Setelah dimandikan dan disholati, jenazah Abdul Fajar dimakamkan di tempat pemakaman umum di desanya, Dusun Ngayunan Desa Kedungringin Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Pemakaman korban pun diiringi isak tangis anggota keluarga dan para tetangga dekat.
Bella, mahasiswi semester II Universitas Negeri Malang, yang tak lain putri kesayangan korban, tak henti-hentinya meneteskan air mata.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi Sinjaya, meminta keterangan dari empat karyawan SPBU. Diketahi, sopir truk kosong muatan itu mengalami luka parah di kepala bagian belakang. "Korban dipukul dengan paving yang tertumpuk di depan SPBU oleh seorang suporter. Kasus ini dalam penyelidikan dan pendalaman motif kasus tersebut," ucapnya.[beritajatim/yob] sumber inilah.com
kalau ketangkap tu penganiaya hukum seumur hidupa aja biar dia tahu rasa......
ReplyDelete