Inilah Cara-Cara Terapis Seks Buat Seks Anda Lebih Baik
Trik Terapis Seks- Berkonsultasi dengan terapis seks bisa membantu pasangan mengatasi masalah dalam hubungan seks mereka. Namun masih banyak pasangan menikah yang enggan menemui terapis seks karena alasan malu atau tidak nyaman membicarakan masalah keintiman pada orang lain.
Padahal, terapis seks bisa membantu seseorang memiliki kehidupan seks yang lebih baik bersama pasangannya. Masalah apa yang bisa mereka selesaikan dan seperti apa cara kerja mereka dalam menangani pasien? Ini jawaban para ahli, seperti dikutip dari Womansday.
1. Membuat Anda Lebih Percaya Diri di (dan luar) Kamar Tidur
"Yang tidak banyak orang tahu tentang terapis seks adalah, betapa besar mereka memberi pengaruh pada kepercayaan diri pasiennya. Terapi seks membuat Anda bertanya, 'beranikah Anda mencoba sesuatu yang baru dan mengambil risiko akan gagal?' 'Apakah Anda mau selama bertanya-tanya tentang masalah seks tanpa tahu jawabannya?' Sekali tahu jawabannya, Anda pun akan menjadi orang yang lebih percaya diri saat bercinta di dalam atau luar kamar tidur," ujar Marne Wine, konselor profesional dan terapis seks dari AASECT (American Association of Sexuality Educators, Counselors and Therapists) di Westminster, Colorado.
2. Anda Tak Akan Diminta Melepas Pakaian
Marne mengatakan, kebanyakan orang enggan melakukan terapi seks karena mereka khawatir sesi terapi akan melibatkan situasi yang intim (misalnya, melepas pakaian). Yang perlu diketahui, standar terapis seks yang diterapkan terapis berkualifikasi tidak mengharuskan pasiennya telanjang.
"Meskipun ada bermacam orang dan metode dalam bidang ini, umumnya mereka hanya membicarakan terapi," tuturnya.
3. Tak Perlu Malu Mengatakan Sesuatu yang Tabu
Masalah seks apapun yang Anda alami, tidak ada istilah tabu untuk para terapis seks. Mengungkapkan semua hal yang berkecamuk di pikiran merupakan langkah pertama untuk mengatasi persoalan seks. Tak perlu khawatir tentang apa yang akan dipikirkan sang terapis, karena mereka telah mendengar banyak hal di bidang ini.
4. Cari Terapis Seks yang Tepat
Anda harus teliti dalam mencari terapis seks yang tepat. Marne menyarankan untuk memeriksa latar belakang mereka. Apakah sang terapis memiliki lisensi dalam bidang konseling tertentu, misalnya psikolog, terapis pernikahan dan keluarga, konselor profesional atau pekerja klinis sosial? Pilihlah ahli yang memang mendalami bidang terapi seks.
Jika setelah pertemuan pertama Anda tidak merasa nyaman dengan satu terapis, carilah terapis lainnya. "Terapis yang baik akan berusaha menjaga kenyamanan Anda, bukan mementingkan egonya," jelas Marne.
5. Meningkatkan Kualitas Seks
Bagi pasangan dengan kehidupan seks yang baik, mungkin berpikir untuk apa ke terapis seks? Dengan menemui terapis seks, Anda dan pasangan akan banyak mendapat keuntungan. Menurut Isadora Alman, terapis pernikahan dan keluarga, serta seksologis asal San Fransisco, kebanyakan orang mengira harus ada masalah dulu, baru menemui terapis seks.
"Padahal Anda bisa menciptakan kehidupan seks yang lebih baik. Tugas terapis seks adalah membantu pasien lebih terbuka membicarakan perasaan, pikiran dan fantasi mereka soal seks kepada pasangannya," kata Isadora.
6. Membantu Memecahkan Berbagai Masalah Seksual
Persoalan apa saja yang bisa diatasi terapis seks? Menurut Lynne Kolton Schneider, MA, PhD, konselor seks, banyak hal yang bisa diketahui dengan konsultasi ke terapis seks termasuk penyakit yang mungkin diderita pasien.
"Saya sering menemui orang yang bermasalah dengan libidonya ternyata sedang menjalani pengobatan kanker. Orang yang mengalami disfungsi seksual baru saja menjalani operasi, atau mereka yang sulit berhubungan intim mungkin pernah mengalami pelecehan seksual atau trauma," ungkap Lynne.
7. Membantu Anda Jadi Komunikator yang Lebih Baik
Terapis seks bisa membantu Anda berkomunikasi dengan cara yang lebih mesra. Tugas mereka tidak selalu berkaitan dengan fungsi-fungsi organ seks, karena umumnya masalah seks terjadi karena kemampuan berkomunikasi pasangan yang kurang baik. Biasanya, terapis seks akan mengajarkan pasien bagaimana berkomunikasi satu sama lain, termasuk cara bertengkar yang sehat.
8. Lebih Tahu Tentang Anatomi Tubuh
Menurut Anda, Anda sudah cukup mengenal tubuh sendiri dan pasangan? Belum tentu. Banyak orang yang tidak tahu berbagai hal tentang tubuh mereka sendiri. Tugas terapis seks lah yang akan membuat pasien tahu lebih banyak hal.
Biasanya terapis seks akan menunjukkan buku yang memperlihat bentuk vagina, atau tahap-tahap melakukan penetrasi seks. Umumnya, wanita tidak tahu bagian mana yang menjadi titik rangsang, sentuhan seperti apa yang mereka suka atau di mana dan bagaimana mereka ingin disentuh. Dan terapis seks bisa memberitahu semua hal itu. sumber: Hestianingsih - wolipop
Padahal, terapis seks bisa membantu seseorang memiliki kehidupan seks yang lebih baik bersama pasangannya. Masalah apa yang bisa mereka selesaikan dan seperti apa cara kerja mereka dalam menangani pasien? Ini jawaban para ahli, seperti dikutip dari Womansday.
1. Membuat Anda Lebih Percaya Diri di (dan luar) Kamar Tidur
"Yang tidak banyak orang tahu tentang terapis seks adalah, betapa besar mereka memberi pengaruh pada kepercayaan diri pasiennya. Terapi seks membuat Anda bertanya, 'beranikah Anda mencoba sesuatu yang baru dan mengambil risiko akan gagal?' 'Apakah Anda mau selama bertanya-tanya tentang masalah seks tanpa tahu jawabannya?' Sekali tahu jawabannya, Anda pun akan menjadi orang yang lebih percaya diri saat bercinta di dalam atau luar kamar tidur," ujar Marne Wine, konselor profesional dan terapis seks dari AASECT (American Association of Sexuality Educators, Counselors and Therapists) di Westminster, Colorado.
2. Anda Tak Akan Diminta Melepas Pakaian
Marne mengatakan, kebanyakan orang enggan melakukan terapi seks karena mereka khawatir sesi terapi akan melibatkan situasi yang intim (misalnya, melepas pakaian). Yang perlu diketahui, standar terapis seks yang diterapkan terapis berkualifikasi tidak mengharuskan pasiennya telanjang.
"Meskipun ada bermacam orang dan metode dalam bidang ini, umumnya mereka hanya membicarakan terapi," tuturnya.
3. Tak Perlu Malu Mengatakan Sesuatu yang Tabu
Masalah seks apapun yang Anda alami, tidak ada istilah tabu untuk para terapis seks. Mengungkapkan semua hal yang berkecamuk di pikiran merupakan langkah pertama untuk mengatasi persoalan seks. Tak perlu khawatir tentang apa yang akan dipikirkan sang terapis, karena mereka telah mendengar banyak hal di bidang ini.
4. Cari Terapis Seks yang Tepat
Anda harus teliti dalam mencari terapis seks yang tepat. Marne menyarankan untuk memeriksa latar belakang mereka. Apakah sang terapis memiliki lisensi dalam bidang konseling tertentu, misalnya psikolog, terapis pernikahan dan keluarga, konselor profesional atau pekerja klinis sosial? Pilihlah ahli yang memang mendalami bidang terapi seks.
Jika setelah pertemuan pertama Anda tidak merasa nyaman dengan satu terapis, carilah terapis lainnya. "Terapis yang baik akan berusaha menjaga kenyamanan Anda, bukan mementingkan egonya," jelas Marne.
5. Meningkatkan Kualitas Seks
Bagi pasangan dengan kehidupan seks yang baik, mungkin berpikir untuk apa ke terapis seks? Dengan menemui terapis seks, Anda dan pasangan akan banyak mendapat keuntungan. Menurut Isadora Alman, terapis pernikahan dan keluarga, serta seksologis asal San Fransisco, kebanyakan orang mengira harus ada masalah dulu, baru menemui terapis seks.
"Padahal Anda bisa menciptakan kehidupan seks yang lebih baik. Tugas terapis seks adalah membantu pasien lebih terbuka membicarakan perasaan, pikiran dan fantasi mereka soal seks kepada pasangannya," kata Isadora.
6. Membantu Memecahkan Berbagai Masalah Seksual
Persoalan apa saja yang bisa diatasi terapis seks? Menurut Lynne Kolton Schneider, MA, PhD, konselor seks, banyak hal yang bisa diketahui dengan konsultasi ke terapis seks termasuk penyakit yang mungkin diderita pasien.
"Saya sering menemui orang yang bermasalah dengan libidonya ternyata sedang menjalani pengobatan kanker. Orang yang mengalami disfungsi seksual baru saja menjalani operasi, atau mereka yang sulit berhubungan intim mungkin pernah mengalami pelecehan seksual atau trauma," ungkap Lynne.
7. Membantu Anda Jadi Komunikator yang Lebih Baik
Terapis seks bisa membantu Anda berkomunikasi dengan cara yang lebih mesra. Tugas mereka tidak selalu berkaitan dengan fungsi-fungsi organ seks, karena umumnya masalah seks terjadi karena kemampuan berkomunikasi pasangan yang kurang baik. Biasanya, terapis seks akan mengajarkan pasien bagaimana berkomunikasi satu sama lain, termasuk cara bertengkar yang sehat.
8. Lebih Tahu Tentang Anatomi Tubuh
Menurut Anda, Anda sudah cukup mengenal tubuh sendiri dan pasangan? Belum tentu. Banyak orang yang tidak tahu berbagai hal tentang tubuh mereka sendiri. Tugas terapis seks lah yang akan membuat pasien tahu lebih banyak hal.
Biasanya terapis seks akan menunjukkan buku yang memperlihat bentuk vagina, atau tahap-tahap melakukan penetrasi seks. Umumnya, wanita tidak tahu bagian mana yang menjadi titik rangsang, sentuhan seperti apa yang mereka suka atau di mana dan bagaimana mereka ingin disentuh. Dan terapis seks bisa memberitahu semua hal itu. sumber: Hestianingsih - wolipop
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment