Doggy Style, Posisi Pas Saat "Morning Sex"
Menurut terapis seks Arlene Goldman, PhD , gairah seksual pria berada pada tingkat tertingginya di pagi hari.
Kebanyakan pria biasanya bangun tidur dengan ukuran Mr P yang lebih besar karena sirkulasi darah ke organ tersebut lebih lancar ketika semalaman dia tidur. Akibatnya, dia akan merasakan ereksi dan ingin segera melepaskannya dengan bercinta bersama pasangannya.
Salah satu penyebab gairah seks pria lebih tinggi di pagi hari karena saat bangun tidur, hormon testosteron pada pria meningkat.
"Testosteron merupakan kontributor utama dalam memunculkan hasrat seksual pada pria," jelas Harry Fisch, MD, penulis 'Size Matters' seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Nah, agar aktivitas bercinta Anda bersama pasangan di pagi hari berlangsung 'hot', selain posisi doggy style, berikut beberapa posisi ML yang bisa menjadi referens :
Doggy style
Dengan posisi tersebut pasangan bisa dengan mudah menstimulasi G-spot Anda. Tangan si dia bisa bebas menstimulasi klitoris. Pasangan juga bisa melakukan penetrasi lebih dalam dengan kecepatan yang dapat disesuaikan. Sementara Anda, cukup bertumpu pada lengan dan kaki, dan biarkan si dia yang lebih aktif.
Missionaris
Posisi misionaris jadi favorit karena banyak orang menganggap itulah cara bercinta yang sebenarnya. Posisi klasik itu juga membuat Anda dan pasangan bisa terus berdekatan dan berpelukan hangat.
Selain itu karena pasangan yang berada di atas, Anda cukup tidur terlentang dan memberi dia kesempatan banyak untuk bereksplorasi dengan tubuh Anda.
Spooning
"Spooning merupakan posisi yang ideal untuk seks pagi hari," jelas konselor seks dan penulis Till Sex Do Us Part, Trina Read.
Tina menambahkan, "Banyak pasangan yang tidur dengan posisi ini. Dia bisa meraba tubuh Anda dengan bebas dan melakukan stimulasi pada klitoris Anda."
Posisi ini memungkinkan Anda untuk lebih santai dan tidak banyak bergerak (karena bangun tidur biasanya membuat tubuh lesu) sementara si dia yang lebih aktif saat bercinta.
Anda pun bisa memenuhi kebutuhan seks suami, sekaligus mendapatkan kenikmatan tanpa harus banyak berusaha. [mor] sumber: inilah.com
Kebanyakan pria biasanya bangun tidur dengan ukuran Mr P yang lebih besar karena sirkulasi darah ke organ tersebut lebih lancar ketika semalaman dia tidur. Akibatnya, dia akan merasakan ereksi dan ingin segera melepaskannya dengan bercinta bersama pasangannya.
sexsolution |
"Testosteron merupakan kontributor utama dalam memunculkan hasrat seksual pada pria," jelas Harry Fisch, MD, penulis 'Size Matters' seperti dikutip dari Cosmopolitan.
Nah, agar aktivitas bercinta Anda bersama pasangan di pagi hari berlangsung 'hot', selain posisi doggy style, berikut beberapa posisi ML yang bisa menjadi referens :
Doggy style
Dengan posisi tersebut pasangan bisa dengan mudah menstimulasi G-spot Anda. Tangan si dia bisa bebas menstimulasi klitoris. Pasangan juga bisa melakukan penetrasi lebih dalam dengan kecepatan yang dapat disesuaikan. Sementara Anda, cukup bertumpu pada lengan dan kaki, dan biarkan si dia yang lebih aktif.
Missionaris
Posisi misionaris jadi favorit karena banyak orang menganggap itulah cara bercinta yang sebenarnya. Posisi klasik itu juga membuat Anda dan pasangan bisa terus berdekatan dan berpelukan hangat.
Selain itu karena pasangan yang berada di atas, Anda cukup tidur terlentang dan memberi dia kesempatan banyak untuk bereksplorasi dengan tubuh Anda.
Spooning
"Spooning merupakan posisi yang ideal untuk seks pagi hari," jelas konselor seks dan penulis Till Sex Do Us Part, Trina Read.
Tina menambahkan, "Banyak pasangan yang tidur dengan posisi ini. Dia bisa meraba tubuh Anda dengan bebas dan melakukan stimulasi pada klitoris Anda."
Posisi ini memungkinkan Anda untuk lebih santai dan tidak banyak bergerak (karena bangun tidur biasanya membuat tubuh lesu) sementara si dia yang lebih aktif saat bercinta.
Anda pun bisa memenuhi kebutuhan seks suami, sekaligus mendapatkan kenikmatan tanpa harus banyak berusaha. [mor] sumber: inilah.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment