Breaking News
Loading...
Loading...
Apr 26, 2011

Dukun Tiban Madiun Jawa Timur

FOCUS-GLOBAL.CO.CC — Pengobatan Alternatif Sang Dukun Tiban Masyarakat Kota Madiun, Jawa Timur, tiba-tiba dihebohkan dengan munculnya dukun dadakan yang dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dan mengatasi beragam masalah.


SHUTTERSTOCK
Ratusan orang berbondong-bondong mendatangi rumah dukun tiban ini untuk meminta kesembuhan. Rata-rata setiap hari 100 orang sampai 150 orang datang berobat

"Mereka tidak hanya berasal dari Madiun, tetapi juga dari sejumlah kota seperti Malang, Tulungagung, Kediri, Pasuruan, hingga Banyuwangi dan Madura," ujar Suwarno, Ketua RT 15 RW 4, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Selasa (26/4/2011).

Dukun tiban ini berpraktik setiap hari, kecuali Selasa. Alasannya libur supaya dapat beristirahat setelah selama seminggu penuh melayani tamu-tamu yang datang. Namun, apabila ada tamu dari luar kota yang datang pada hari itu, tetap dilayani dengan alasan kasihan karena sudah jauh-jauh datang.

Dukun tiban di Madiun ini bernama Endang Yuniati Ningsih (57). Warga Kelurahan Madiun Lor ini aslinya hanya ibu rumah tangga biasa yang memiliki enam anak. Ia tiba-tiba memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit setelah dirasuki oleh roh anaknya yang bernama Kamis.

Kamis ini merupakan anak ketiga pasangan Endang dan Suhartanto. Kamis hanya berusia empat bulan dalam kandungan. Endang mengaku keguguran saat mengandung anak ketiganya ini. Nama Kamis diambil karena peritiwa keguguran itu terjadi pada Kamis Wage sekitar 37 tahun lalu.

Endang mengaku dengan bantuan Kamis, ia bisa menyembuhkan beragam penyakit, mulai pegal-pegal, tubuh sulit digerakkan, jantung, tekanan darah tinggi, ginjal, stroke, hingga tumor. Tidak ada media yang dipakai untuk mengobati pasien. Ia hanya memegang atau mengelus-elus bagian yang sakit. Setelah itu, pasien dikasih air putih biasa untuk diminum. sumber :kompas.com

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top