IPTV, Kirim Foto Via TV
FOCUS-GLOBAL.CO.CC-Protocol Television (IPTV) Ini era baru. Menelepon dan mengirim foto atau gambar video tidak lagi lewat handphone atau laptop. Cukup pakai pesawat televisi.
Itu mungkin lewat produk baru PT Telkom. Namanya Internet Protocol Television (IPTV) atau TV berbasis protokol internet.
Produk ini mulai dijual terbatas di Jakarta, Mei 2011.
Dengan teknologi itu, layanan Telkom menjadi tiga atau triple play, yakni internet, TV, dan telepon.
Dengan IPTV, kita bisa berinteraksi dua arah, bisa terima telepon, kirim foto atau gambar langsung dengan lawan bicara melalui televisi.
Teknologi IPTV sudah dikembangkan di beberapa negara. Hanya tinggal menghubungkannya dengan broadband connection maka aktivitas-aktivitas tersebut sudah bisa dilakukan.
Ketika televisi diintegrasikan dengan internet, berbagai aktivitas bisa dilakukan secara bersamaan. Menurut riset, gambar di televisi akan tampak jernih.
Teknologi IPTV dimungkinkan dalam kecepatan broadband yang stabil. Keberadaan long term evolution (LTE) atau 4G menjadi angin segar bagi pengembangan IPTV karena jaringan ini memberikan alokasi jalan khusus bagi berbagai aplikasi yang masuk.
IPTV Telkom memiliki fitur interaktif. Salah satunya, penonton dimungkinkan memilih program favoritnya.
Hal tersebut dimungkinkan karena kemampuan layanan IPTV untuk merekam atau menghentikan gambar saat tayangan sedang berlangsung. Dengan demikian kendali atas program televisi sepenuhnya ada di tangan penonton (personal).
Fitur –fitur lain yang dapat disediakan oleh IPTV diantaranya Electronic Program Guide (EPG), yaitu: panduan pengaturan progam secara elektronik; Digital Video Recording (DVR), yaitu fitur untuk merekam siaran langsung (real time broadcast) dalam jaringan server yang dapat diakseskapanpun diinginkan; Time-Shift TV, yaitu fitur untuk menghentikan gambar saat tayangan sedang disiarkan dan dapat dilanjutkan kembali tanpa ada yang terpotong.
Selain itu, Pay Per View, yaitu siaran berbayar per gambar; Video on Demand (VoD), layanan siaran video sesuai permintaan penonton, Music on Demand,layanan siaran musik sesuai permintaan penonton, parental guide yaitu layanan untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang yang tidak diperuntukkan bagi usia mereka.
Nantinya juga akan ada fitur game. Juga akan dikembangkan layanan penunjang, antara lain, Shopping TV yaitu layanan bagi para penonton memesan dan membeli barang yang diminati saat menyaksikan sebuah tayangan televisi. -Tribunnews.com
Itu mungkin lewat produk baru PT Telkom. Namanya Internet Protocol Television (IPTV) atau TV berbasis protokol internet.
Produk ini mulai dijual terbatas di Jakarta, Mei 2011.
Dengan teknologi itu, layanan Telkom menjadi tiga atau triple play, yakni internet, TV, dan telepon.
Dengan IPTV, kita bisa berinteraksi dua arah, bisa terima telepon, kirim foto atau gambar langsung dengan lawan bicara melalui televisi.
Teknologi IPTV sudah dikembangkan di beberapa negara. Hanya tinggal menghubungkannya dengan broadband connection maka aktivitas-aktivitas tersebut sudah bisa dilakukan.
Ketika televisi diintegrasikan dengan internet, berbagai aktivitas bisa dilakukan secara bersamaan. Menurut riset, gambar di televisi akan tampak jernih.
Teknologi IPTV dimungkinkan dalam kecepatan broadband yang stabil. Keberadaan long term evolution (LTE) atau 4G menjadi angin segar bagi pengembangan IPTV karena jaringan ini memberikan alokasi jalan khusus bagi berbagai aplikasi yang masuk.
IPTV Telkom memiliki fitur interaktif. Salah satunya, penonton dimungkinkan memilih program favoritnya.
Hal tersebut dimungkinkan karena kemampuan layanan IPTV untuk merekam atau menghentikan gambar saat tayangan sedang berlangsung. Dengan demikian kendali atas program televisi sepenuhnya ada di tangan penonton (personal).
Fitur –fitur lain yang dapat disediakan oleh IPTV diantaranya Electronic Program Guide (EPG), yaitu: panduan pengaturan progam secara elektronik; Digital Video Recording (DVR), yaitu fitur untuk merekam siaran langsung (real time broadcast) dalam jaringan server yang dapat diakseskapanpun diinginkan; Time-Shift TV, yaitu fitur untuk menghentikan gambar saat tayangan sedang disiarkan dan dapat dilanjutkan kembali tanpa ada yang terpotong.
Selain itu, Pay Per View, yaitu siaran berbayar per gambar; Video on Demand (VoD), layanan siaran video sesuai permintaan penonton, Music on Demand,layanan siaran musik sesuai permintaan penonton, parental guide yaitu layanan untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang yang tidak diperuntukkan bagi usia mereka.
Nantinya juga akan ada fitur game. Juga akan dikembangkan layanan penunjang, antara lain, Shopping TV yaitu layanan bagi para penonton memesan dan membeli barang yang diminati saat menyaksikan sebuah tayangan televisi. -Tribunnews.com
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment