New Yamaha Scorpio Hybrid
FOCUS-GLOBAL.CO.CC- Di Jakarta kini ada Yamaha Scorpio hybrid, kepunyaan Reindra. Tapi, bukan hybrid beneran, hanya hasil modifikasi yang diconteknya dari konsep IZH Hybrid coretan Igor Khan dari Rusia. Ia minta kepada rumah modifikasi G2C agar Scorpionya dibuatkan seperti motor konsep tersebut.
Wardoyo, bos G2C menyangupinya lantaran ia sendiri sudah lama punya konsep desain seperti itu, tapi belum ada pelanggan yang mau dirombak seperti itu. Meski diakuinya pengerjaannya tidak gampang baru dilihat dalam coretan. Untungnya, bahan-bahannya menggunakan pelat.
Awal garapan dari tangki bensin dan cover bodi samping yang dibuat semirip mungkin menggunakan pelat 0,8 mm. "Jadi, enggak terlalu berat," terang Wardoyo. Sebelum pelat dipotong dibuatkan dulu malnya dari karton.
Desain paling unik tampak pada suspensi depan lantaran Igor mengnambil ide dari motor IZH 1 produksi 1929. Jadi, untuk menyerupainya ditutup kondom pelat dan diselipkan lampu proyektor pada bagian kiri dan kanan.
Supaya bagian bawah mesin lebih berisi, dipasang engine guard dengan desain ciamik. Modelnya, hampir menutup bak mesin bawah. "Kalau dilihat sekilas, desainnya seperti menyatu dengan pemasangan dua knalpot," papar Wardoyo.
Perbedaan lain dengan karya Igor, tampak pada suspensi belakang. Kalau Igor punya sok ganda, Wardoyo mengubahnya jadi tunggal, namun bodi belakang tetap sama. Ubahan lampu belakang, Scorpio ini mengandalkan punya Yamaha Jupiter Z.
Kelebihan lain, motor ini dilengkapi sistem navigasi dengan memasang monitor GPS Garmin tipe Nuvi yang menempel di setang. Spidometer standar diganti dengan punya Yamaha Byson
Wardoyo, bos G2C menyangupinya lantaran ia sendiri sudah lama punya konsep desain seperti itu, tapi belum ada pelanggan yang mau dirombak seperti itu. Meski diakuinya pengerjaannya tidak gampang baru dilihat dalam coretan. Untungnya, bahan-bahannya menggunakan pelat.
Awal garapan dari tangki bensin dan cover bodi samping yang dibuat semirip mungkin menggunakan pelat 0,8 mm. "Jadi, enggak terlalu berat," terang Wardoyo. Sebelum pelat dipotong dibuatkan dulu malnya dari karton.
Desain paling unik tampak pada suspensi depan lantaran Igor mengnambil ide dari motor IZH 1 produksi 1929. Jadi, untuk menyerupainya ditutup kondom pelat dan diselipkan lampu proyektor pada bagian kiri dan kanan.
Supaya bagian bawah mesin lebih berisi, dipasang engine guard dengan desain ciamik. Modelnya, hampir menutup bak mesin bawah. "Kalau dilihat sekilas, desainnya seperti menyatu dengan pemasangan dua knalpot," papar Wardoyo.
Perbedaan lain dengan karya Igor, tampak pada suspensi belakang. Kalau Igor punya sok ganda, Wardoyo mengubahnya jadi tunggal, namun bodi belakang tetap sama. Ubahan lampu belakang, Scorpio ini mengandalkan punya Yamaha Jupiter Z.
Kelebihan lain, motor ini dilengkapi sistem navigasi dengan memasang monitor GPS Garmin tipe Nuvi yang menempel di setang. Spidometer standar diganti dengan punya Yamaha Byson
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment