Bahan Baku Nuklir :Diduga, Papua Simpan Cadangan Uranium
Badan Tenaga Nuklir Nasional atau Batan memperkirakan bahwa Pulau Papua menyimpan cadangan uranium atau bahan baku nuklir dalam jumlah besar. Perkiraan tersebut didasarkan pada kesamaan jenis batuan Papua dengan batuan Australia Utara yang telah diketahui menyimpan cadangan uranium dalam jumlah besar."Kami akan masuk ke Papua karena kami yakin ada uranium yang lebih besar. Di Australia ada cadangan uranium besar dan dulunya Australia Utara berhimpit dengan Papua, jadi batuannya sama," ujar Kepala Pusat Pengembangan Geologi Nuklir (PPGN), Batan, Johan Barata dalam jumpa pers seminar keselamatan nuklir, Kamis (5/8/2010) di Jakarta.
Selain karena kesamaan batuan dengan Australia, Papua diduga menyimpan cadangan uranium karena memiliki batuan berumur 600 juta tahun yang telah berevolusi sehingga memungkinkan uranium terjebak di dalamnya. "Uranium itu punya kekhususan. Hanya ada di batuan bersifat asam dan batuan bersifat beku asam," ujar Kepala Sub Bidang Geokimia PPGN Batan I Gede Sukadana seusai jumpa pers.
Namun, menurut Johan, dugaan tersebut hanyalah kemungkinan awal secara teoretis yang perlu diteliti lebih jauh. Kemudian, jika benar cadangan uranium ditemukan di Papua, maka Batan akan mendata lokasi tersebut sebagai lokasi kekayaan alam Indonesia. "Kalaupun kita punya, belum tentu ambil karena di pasaran harga uranium masih terjangkau," katanya.
Sumber Berita :Kompas.com
ShareThis
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment