Wow..70 Lukisan KH Abdurrahman Wahid Di Pajang
Panitia kegiatan, Imam Mubarok, Senin mengemukakan, lukisan - lukisan yang bergambar KH Abdurrahman Wahid tersebut sengaja digelar. Selain memperingati setahun kematian kiai fenomenal itu, kegiatan itu juga memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Kediri yang ke-1131.
"Kami sengaja menggelar pameran ini. Selain memperingati setahun kematianya, juga memeriahkan HUT Kota Kediri," katanya mengungkapkan.
Ia menilai, kiai tersebut sangat berbeda dengan kiai - kiai lainnya. Beliau merupakan tokoh yang sangat fenomenal, dengan segala pemikiranya, yang sangat mendalam.
Untuk itu, sebagai wujud menghormati pemikiran beliau, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini.
Ia juga mengatakan, pameran yang digelar ini lain daripada lainya. Dalam karya lukis itu, tidak dibuat dengan menggunakan tinta, melainkan dengan "cekakik" yang merupakan sisa ampas minuman kopi.
"Uniknya, untuk melukis kami tidak menggunakan cat, melainkan dari ’cekakik’. Hasil karya ini lebih natural," katanya mengungkapkan.
Untuk merawat hasil karya lukis itu, kata Imam, bisa menggunakan putih telur yang dioleskan di media itu. Dengan dibantu dengan putih telur, karya lukis itu akan jauh dari jamur dan bisa tahan lama.
Kegiatan pameran itu selain menampilkan karya - karya para pelukis yang tergabung dalam anggota "cekakik artist community", yang terdiri dari para seniman dari MA Maarif Kepung, SMA Gajah Mada Puncu, SMP Islam Kepung, UPPKH Kecamatan Kandangan, "Wongningratan Community", serta lembaga seni budaya muslimin Indonesia.
Selain itu, agenda tersebut juga dimeriahkan hasil karya beberapa pelukis yang menjadi koleksi Konsulat Jenderal Jepang. Rencananya, kegiatan itu dibuka hingga tanggal 28 Juli mendatang.
Selain kegiatan pameran, panitia juga mempersilakan kepada seluruh pengunjung untuk ikut menyumbangkan lukisanya, bahkan bisa melukis langsung di atas media yang sudah disedikan panitia.
Dalam acara tersebut, sempat hadir Pendeta Kabul dari Gereja Getsamani Kediri. Ia menilai, hasil karya itu sangat istimewa. Ia juga menilai, sosok Gus Dur (sapaan akrab KH Abdurrahman Wahid) sangat spesial.
"Ia merupakan sosok bapak bangsa dan perekat antarumat agama," katanya memuji sosok Gus Dur.
Bukan hanya orang dewasa yang hadir melihat langsung pameran itu, melainkan anak - anak. Salah satunya adalah Sely, pelajar sekolah dasar asal SDN Balowerti Kediri.
Walaupun belum mengenal sosok Gus Dur secara mendalam, ia mengaku cukup bangga dengan tokoh tersebut. Ia menilai, Gus Dur orang yang hebat, terbukti ia bisa menjadi Presiden RI ke-4 Sumber-Kompas.com
www.focus-global.tk
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment