WOW .! Anggota Dewan Gerah Dicap Pembolos
Terus menerus dicap pembolos, ternyata membuat gerah para anggota DPR. Saat Pimpinan DPR, Priyo Budi Santoso membuka Rapat Paripurna, sejumlah anggota mengajukan interupsi mengenai data para anggota yang kerap mangkir. Data itu berasal dari Biro Persidangan Kesekjenan DPR dan telah dipublikasi media.Anggota Fraksi Partai Golkar, Gandung Pardiman memprotes, mengapa hanya absensi para anggota saja yang dipublikasi. Menurutnya, bangku Pimpinan DPR tak pernah terisi penuh. Termasuk pada rapat hari ini, Kamis (29/7/2010), yang hanya dipimpin Priyo.
"Di mana keempat pimpinan yang lain? Kami anggota bukan anak buah dari pimpinan. Kami diatur fraksi. Pimpinan jangan semena-mena menegur kami. Pimpinan saja tidak pernah lengkap, jangan kami saja yang dibilang membolos," kata Gandung dalam interupsinya.
Dia mengatakan, data yang diperoleh media dari Biro Persidangan seharusnya juga fair, dengan memasukkan tingkat kehadiran para pimpinan.
"Pimpinan juga banyak yang bolos. Yang membuka masalah ini pimpinan, kok seolah jadi pahlawan. Kalau toh tidak hadir karena tugas kedewanan, anggota yang absen-absen itu pun karena ada tugas dewan," ujarnya.
Priyo memberikan penjelasan, pada saat bersamaan, empat Pimpinan DPR lainnya memiliki agenda kegiatan lainnya. Menurut Priyo, dalam ketentuan tata tertib, rapat memang tidak harus dipimpin oleh lima orang pimpinan.
"Tapi ini kritik yang bagus. Dalam tatib memang tidak harus semua pimpinan memimpin. Hari ini, Ketua DPR menerima Dubes Aljazair. Pimpinan lainnya menerima delegasi parlemen Afrika Selatan. Mereka sudah teken (tanda tangan) dan dianggap hadir," kata Priyo memberikan penjelasan.
"Kami hanya minta keadilan saja. Kalau anggota tak hadir dikejar-kejar seperti maling," sahut Gandung.
Beberapa anggota lainnya juga mengajukan protes senada. Mereka keberatan dengan data yang dikeluarkan Kesekjenan karena dinilai sudah mematikan karakter anggota Dewan. Data tersebut dinilai dikeluarkan tanpa melalui klarifikasi terhadap anggota yang bersangkutan mengenai alasan ketidakhadiran.
Sumber-Kompas.com




0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment