Terowongan Itu Berteriak Minta Tolong
Petugas pertolongan pemerintah daerah Guangxi, Senin (12/7/2010), mendengar suara minta tolong, yang berasal dari 10 pekerja yang terperangkap di satu terowongan rel kereta yang sedang dibangun dan ambruk di Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, China barat-daya.Sebagian terowongan rel kereta sepanjang 40-50 meter, yang sedang dibuat di Kabupaten Binyang, Naning, ibu kota wilayah tersebut, ambruk sekitar pukul 16:00 waktu setempat Minggu.
"Runtuhnya terowongan tersebut membuat 10 pekerja tambang, dan bukan sembilan sebagaimana dilaporkan sebelumnya, terperangkap," kata Sun Jun, pejabat di markas regu pertolongan.
"Suara ketukan paling akhir terdengar pukul 10.00 waktu setempat, Senin," katanya.
Petugas pertolongan pertama kali mendengar suara yang dibuat para pekerja tersebut Minggu tengah malam, setelah mereka menggali lubang pertama buat saluran udara ke bagian yang ambruk.
Sampai Senin pagi, lubang kedua telah digali untuk memastikan cukup banyak udara di terowongan yang ambruk itu.
"Kami telah menemukan bahwa mungkin ada bagian sepanjang delapan meter di bagian yang ambruk. Petugas pertolongan sedang membuat bangunan pendukung sebelum melakukan pengeboran jalur untuk menjangkau pekerja yang terjebak," katanya.
Ia mengatakan pekerja telah menggali terowongan sepanjang 300 meter, yang mestinya mencapai 800 meter, ketika kecelakaan tersebut terjadi.
Proyek pembuatan terowongan itu telah dilakukan Biro Nomor 18, China Railway Group Ltd, untuk saluran rel yang menghubungkan Nanning dan Litang, kota industri di Guangxi.
Sumber http://internasional.kompas.com/read/2010/07/12/15431764/Terowongan.Itu.Berteriak.Minta.Tolong
Salam Sonia
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment