Solar Impulse Mencoba Terbang Malam
Jenewa - Solar Impulse, sebuah pesawat eksperimen yang mengandalkan cahaya surya sebagai satu-satunya sumber tenaga, lepas landas dari sebuah lapangan udara di Swiss untuk mencoba terbang malam pertamanya, Rabu pagi. Pesawat yang dikemudikan sendiri oleh Andre Borschberg, chief executive officer Solar Impulse, dijadwalkan terbang selama 25 jam atau sehari penuh.Setelah pesawat prototipe berawak satu yang lepas landas pada 0451 GMT itu berhasil terbang melampaui 15 jam, tim insinyur dan petualang yang berada di balik proyek Solar Impulse langsung merayakannya sebagai penerbangan pesawat tenaga surya terpanjang dalam sejarah aviasi. “Ini hari yang amat bersejarah bila semua berjalan lancar,” kata kepala tim Bertrand Piccard, yang melakukan penerbangan nonstop keliling dunia pertama menggunakan balon udara lebih dari satu dasawarsa lalu.
Solar Impulse pun diharapkan kelak mampu terbang mengelilingi dunia. Namun pada tahap ini, pesawat langsing dengan rentang sayap 63 meter itu cukup mencapai target terbang 24 jam nonstop hingga Kamis pagi waktu setempat. “Pilot Andre Borschberg akan berusaha mengangkasa selama mungkin,” kata Piccard. “Kami berharap dia bisa tetap di udara hingga matahari terbit esok. Itu tantangannya.”
Pesawat itu segaja lepas landas dari lapangan udara Payerne sebelum pukul 7 pagi agar dapat “memanen” sebanyak mungkin cahaya matahari ketika terbang melayang di atas pegunungan Jura di sebelah barat Alpen, Swiss. Ketika matahari terbenam, para teknisi berharap baterai pesawat itu telah terisi penuh energi dari 12.000 sel surya yang terpasang di tubuh dan sayap Solar Impulse. Tenaga yang tersimpan dalam baterai itu dapat menjaga keempat mesin pesawat menyala sepanjang malam. Baterai itu akan terisi kembali pada saat matahari terbit.
sumber http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2010/07/08/brk,20100708-261849,id.html
Salam Sonia
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment