Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 3, 2010

Makam Kramat Kwitang Memancarkan Air

Makam kramat Kwitang di jalan Inspeksi Kali Ciliwung heboh karena muncul air memancar setelah dibongkar. Makam Habib Abdurrahman bin Abdullah al-Habsyi di Ciliwung Jakarta Pusat tersebut dibongkar untuk selanjutnya dibangun gedung bertingkat.


Ketika makam Habib yang dikenal sebagai Habib Ali Kwitang itu dibongkar dan tanahnya dikeruk tiba tiba muncul air yang memancar dari sela-sela kerukan tersebut. Kejadian itu membuat warga keheranan.
Ketika makam Habib yang dikenal sebagai Habib Ali Kwitang itu dibongkar dan tanahnya dikeruk tiba tiba muncul air yang memancar dari sela-sela kerukan tersebut. Kejadian itu membuat warga keheranan.

Tak berapa lama, warga di sekitar makam kramat tersebut mendatangi lokasi dan ramai mengambil air pancaran itu. Air semburan itu diambil warga untuk mandi, minum dan sebagainya, sebagaimana ditulis situs nu.or.id, Jumat (2/7/2010)

Berduyun-duyun warga yang mendengar kejadian aneh itu mendatangi lokasi makam dan memenuhi area . Mulai anak kecil, ibu-ibu maupun nenek penasaran ingin melihat makam yang oleh warga sekitar dikeramatkan.

Sebernarnya pembongkaran makam ini telah berlangsung Minggu kemarin. Saat itu air sudah memancar keluar tapi masih kecil. Mulai hari Kamis tiba tiba air menjadi besar, deras dan meluap. Ini kejadian aneh karena sebalumnya tak ada tanda-tanda rembesan air waktu makam itu belum dibongkar.

Saking derasnya, warga kemudian memasang selang kira kira 10 meter untuk dialirkan ke selokan kecil di area makam. Sebelumnya, makam ini juga sudah dikeruk sedalam 4 meter.

Warga berebut ingin mengambil air tersebut. Sebagian mereka meyakini air tersebut bermanfaat bagi kesehatan. Ada yang membawa ember, jeriken, galon dan panci untuk mengambil air jernih tersebut.

Air itu digratiskan untuk semua warga yang mengambilnya. Namun di dekatnya ditaruh sebuah kotak sumbangan sukarela. Saking banyaknya warga yang datang, hingga tempat parkir penuh sesak hingga ke jalan raya.

Sebelum dibongkar, sebagian keluarga ahli waris Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi sudah menyetujui untuk dipindahkan oleh pengembang apartemen di Cikini. Setelah muncul air memancar ini, proses pemindahan makam dihentikan sementara karena beberapa ahli waris Habib Ali menghendaki penghentian.

Sebagian keluarga ahli waris mengaku tidak tahu menahu kesepakatan pembongkaran ini. Ketua Forum Keluarga Besar Habib Ali bernama Ali Shahab mengaku ada persetujuan untuk penghentian pembongkaran sementara waktu.

Makam yang terletak belakang hotel Sofyan antara jalan Cikini dan Kali Ciliwung ini dipindah untuk kepentingan pengembangan apartemen. Atas kejadian ini, tiga pihak yaitu pengembang, ahli waris cucu Habib Ali, dan satu pihak yang membuat kesepakatan sebelumnya dengan pengembang akan musyawarh lagi membicarakan langkah selanjutnya. Tribunnews.com*)
Salam Sonia

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top