Inilah Persiapan Pembangunan Jalan Menuju Situs Megalitikum
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menyiapkan dana untuk membangun jalan menuju lokasi situs era megalitikum di Kota Pagaralam."Mengingat saat ini cukup banyak situs baru ditemukan warga, namun belum memiliki akses jalan yang memadai, maka tahun 2010 ini kami usulkan pembangunan jalan menuju seluruh situs tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Mochamad Jhonson didampingi Kepala Bidang Pariwisata Sutardi Harun di Pagaralam, Rabu (28/7/2010).
Menurut dia, beberapa daerah ditemukannya situs bersejarah oleh warga, umumnya belum memiliki akses jalan, dan kalapun ada masih sempit, beberapa lokasi lagi merupakan jalan tanah.
Untuk itu perlu dilakukan perbaikan terhadap infrastruktur tersebut, sehingga mempermudah para wisatawan yang berkunjung ke lokasi terdapat banyak situs itu.
Dikatakannya, beberapa lokasi yang saat ini sudah didata oleh pemerintah seperti arca dan rumah batu Tegurwangi, arca batu dililit ular di Dusun Tanjung Aro aksesnya sudah baik.
Namun ada beberapa batu Gong Dempo Selatan, ranjang batu Dusun Talangkubagan dan batu kerbau Dempo Utara baru ada jalan tanah dan tentunya perlu ditingkatkan.
Ia mengakui, kondisi seperti ini wisatawan kesulitan datang mengunjungi lokai wisata sejarah itu, karena belum memiliki akses jalan.
Untuk itu, lanjut dia, kalau wisata sejarah dan budaya di Pagaralam mau maju tentu harus didukung dengan sarana dan prasarana memadai, salah satunya adalah pembangunan akses jalan.
Ia menambahkan, pada tahun 2010 ini ada registrasi dana untuk pembangunan kawasan cagar budaya di Sumsel. Kesempatan ini harus digunakan untuk mengusulkan pembangunan seluruh jalan menuju situs yang terdapat banyak megalitikum di seluruh wilayah Kota Pagaralam.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Senibudaya, Kota Pagaralam, Safrudin, mengatakan, terdapat puluhan situs yang sudah ditemukan di daerah tersebut dan sudah didata secara resmi oleh BP3 Jambi dan Balai Arkeologi Palembang maupun yang baru ditemukan oleh warga.
Menurut dia, sejumlah situs yang ditemukan itu masih sulit dijangkau karena belum ada akses jalan memadai, antara lain megalit batu gong di Dusun Batu Gong, batu tapak rie Tabing, gua batu dan ranjang batu yang seluruhnya berlokasi di Kecamatan Dempo Selatan.
Sumber-Kompas.com




0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment