April 21, 2025
Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 26, 2010

Dokter: Syaiful Meninggal karena Sakit

Pihak Kedoikteran dan kesehatan Polda Kaltim untuk sementara memastikan M Syaiul meninggal karena penyakit lama yang dideritanya. "Hasil sementara korban meninggal karena penyakit yang sudah lama dia derita.
Tidak ada tanda kekerasan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kaltim Kombes dr Djoko Ismoyo dalam konferesi Pers di RS Bhayangkara, Senin (26/7/2010) malam ini.

Dalam konferensi pers yang juga dihadiri Kepala Polresta Balikpapan Ajun Komisaris Besar A Rafik itu, Djoko sekaligus menepis pemberitaan yang dilansir sejumlah media di Jakarta sepanjang hari ini. "Informasi yang kita dapat, korban sudah lama mengidap berbagai penyakit. Salah satunya adalah darah tinggi," katanya.

Dari pemeriksaan diketahui memang ada pendarahan di otak karena pecahnya pembuluh darah. Lalu juga ada penggumpalan di jantung dan ginjal. "Itu artinya korban sudah lama mengonsumsi obat," kata Djoko.

Mengenai busa di mulut Syaiful ketika ditemukan, Djoko menyatakan itu biasa terjadi pada korban yang mengalami serangan jantung akibat pembuluh darah pecah. Perdarahan hebat menyebabkan lidah Syaiful tertarik ke belakang sehingga menyumbat tenggorokan. "Akibatnya oksigen tidak bisa masuk dan korban meninggal dengan busa di mulut," kata Djoko.

Informasi yang didapat, Syaiful memang lama mengidap tekanan darah tinggi. Di tasnya selalu tersedia obat-obat darah tinggi. Menurut Djoko, tekanan darah Syaiful biasanya sekitar 170. "Pada saat serangan bisa saja 200 atau lebih," kata Djoko.

Mengenai apakah pemicu serangan itu adalah obat-obatan uang diminum sebelum meninggal, Djoko masih menunggu hasil pemeriksaan dari Cabang Forensik Polri di Surabaya.

Dibawa ke Kandangan

Sementara itu, jenazah Syaiful saat ini tengah disembahyangkan di kamar jenazah RS Bhayangkara. Rencaananya, malam ini juga jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Perjalanan darat dari Balikpapan ke Kandangan membutuhkan waktu sekitar tujuh jam.
Sumber-Kompas.com
www.focus-global.tk

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top