Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 12, 2010

Al-Qaeda Akui Serang Markas Intel Yaman

Kelompok Al-Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan pada Juni terhadap markas intelijen di kota pelabuhan Aden, Yaman bagian selatan.


"Brigade Jamil Nasser al-Ambari menyerang markas besar intelijen di Aden, yang menewaskan tidak kurang dari 24 perwira dan prajurit," kata cabang Al-Qaeda Yaman dalam sebuah pernyataan, Minggu (11/7/2010).

Para pejabat di Yaman menyatakan bahwa 11 orang terdiri tujuh personel militer, tiga wanita dan seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun, tewas dalam serangan itu.

Pernyatan kelompok Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) juga membantah klaim pemerintah bahwa tersangka dalang serangan itu telah ditangkap. AQAP menyatakan, Goudol Mohammed Ali Naji tidak memiliki kaitan dengan serangan tersebut.

"Goudol yang penangkapannya telah diumumkan oleh mereka (pihak berwenang Yaman), tidak berhubungan dengan operasi itu," kata AQAP.

Kelompok itu juga mengancam membalas penyerbuan pemerintah di sebuah daerah pegunungan terpencil pada Desember yang menewaskan 34 anggota Al-Qaeda, menurut sumber-sumber keamanan.

Sehari setelah serangan terhadap markas intelijen di Aden, pasukan Yaman dikabarkan menangkap dalang serangan itu.

Komite keamanan tinggi Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan, penyelidikan pendahuluan menunjukkan bahwa serangan itu memiliki ciri-ciri Al-Qaeda.

Pada Minggu (20/6/2010), Kementerian Pertahanan Yaman mengumumkan bahwa aparat keamanan telah menangkap dalang serangan Al-Qaeda terhadap markas intelijen di kota wilayah selatan, Aden, yang menewaskan 11 orang.

"Aparat keamanan telah... (menangkap) pemimpin geng teroris yang menyerang markas intelijen yang menewaskan agen-agen intelijen, wanita dan anak-anak," kata kementerian itu di situs beritanya, 26sep.net.

Kementerian itu mengidentifikasi orang yang ditangkap sebagai Goudol Mohammed Ali Naji dan mengatakan, ia adalah seorang anggota Al-Qaeda. Yaman adalah negara leluhur pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden dan hingga kini masih menghadapi kekerasan separatis di wilayah utara dan selatan.

Yaman Utara dan Yaman Selatan secara resmi bersatu membentuk Republik Yaman pada 1990.
Sumber http://internasional.kompas.com/read/2010/07/12/01141081/AlQaeda.Akui.Serang.Markas.Intel.Yaman

Salam Sonia

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top