Breaking News
Loading...
Loading...
Jul 10, 2010

Afghanistan : Bom Mobil Tewaskan 65 Orang di Pakistan

Serangan bom bunuh diri dan ledakan lain yang diduga bom mobil di sebuah pasar di Pakistan, Jumat (9/10/2010) menewaskan 65 orang, termasuk perempuan serta anak-anak, dan mengubur para korban di bawah reruntuhan pertokoan.


Serangan-serangan itu terjadi di kota Yakaghund di Mohmand, satu dari tujuh wilayah yang membentuk kawasan suku di barat laut Pakistan yang disebut Washington sebagai markas global Al-Qaeda dan tempat paling berbahaya di bumi.

Peristiwa ini merupakan serangan paling mematikan di Pakistan sejak orang-orang bersenjata yang memakai rompi bom bunuh diri menyerang tempat ibadah masyarakat minoritas Ahmadi di Kota Lahore pada Mei, menewaskan sedikitnya 82 orang.

Serangan-serangan bom yang berkaitan dengan Taliban dan Al-Qaeda di Pakistan menewaskan lebih dari 3.500 orang dalam tiga tahun ini sejak pasukan pemerintah mengepung kelompok garis keras di sebuah masjid di ibu kota negara itu, Islamabad, pada Juli 2007.

Sejumlah saksi mengatakan, ledakan besar merusak sebuah kantor pemerintah, pertokoan, sebuah penjara dan bangunan-bangunan lain di kota kecil itu, yang tidak jauh dari perbatasan dengan Afghanistan. Di negeri itu, pasukan asing pimpinan Amerika Srikat berkuatan 140.000 orang sedang memerangi Taliban.

Korban cedera, Raj Wali (23), seorang buruh yang sedang bekerja di sebuah jalan berdekatan ketika ledakan itu terjadi, mengatakan, ia tiba-tiba merasakan pukulan besar di punggungnya.

"Saya membalikkan badan dan melihat tempat itu sudah terselimuti asap. Orang-orang menangis. Saya melihat bagian-bagian tubuh berserakan di dekat lokasi ledakan," katanya.

Petugas penyelamat masih mencari korban di antara puing-puing bangunan yang hancur sebagian, dan para pejabat khawatir jumlah korban akan meningkat. "Jumlah kematian saat ini 65, dan 112 orang terluka," kata pejabat pemerintah daerah Rasool Khan kepada AFP.

Khan mengatakan, perempuan dan anak-anak termasuk di antara korban tewas. Puluhan toko roboh, yang membuat banyak korban terperangkap di bawah reruntuhan. Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, namun gerilyawan muslim garis keras dicurigai sebagai pelakunya.

Pakistan terus mendapat tekanan internasional agar menumpas kelompok militan di wilayah barat laut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas pemberontak terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

Kawasan suku Pakistan, terutama Bajaur, dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Al-Qaeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan.

Pasukan Pakistan meluncurkan serangan udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada 17 Oktober, dengan mengerahkan 30.000 prajurit yang dibantu jet tempur dan helikopter meriam.

Meski terjadi perlawanan di Waziristan Selatan, banyak pejabat dan analis yakin bahwa sebagian besar gerilyawan Taliban telah melarikan diri ke daerah-daerah berdekatan Orakzai dan Waziristan Utara.

Waziristan Utara adalah benteng Taliban, militan yang terkait dengan Al-Qaeda dan jaringan Haqqani, yang terkenal karena menyerang pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, dan AS menjadikan daerah itu sebagai sasaran serangan rudal pesawat tak berawak.
http://internasional.kompas.com/read/2010/07/10/02010173/Bom.Mobil.Tewaskan.65.Orang.di.Pakistan-5

Salam Sonia

0 Leave Your Comment :

Post a Comment

Thanks you for your visit please leave your Comment

Back To Top