Mereka Tidak Pantas Jadi Idola
FPI: Mereka Tidak Pantas Jadi Idola
Mulai maraknya peredaran video esek-esek yang menyeret nama besar atas seperti presenter Luna Maya, Cut Tari dan vokalis Nazriel Irham alias Ariel di masyarakat, dianggap telah meresahkan.
Juru bicara organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) bahkan menilai ketiga tokoh tersebut tak layak jadi idola, apabila terbukti mereka adalah pelaku di video tersebut.
"Video seks 'Ariel dan Luna' yang beredar di masyarakat adalah azab yang diberikan kepada mereka di dunia ini," tegas Ketua Ekuin DPP FPI Mustafa M. Bong, SH di Jakarta, Rabu (9/6/2010).
"Video seks 'Ariel dan Luna' yang beredar di masyarakat adalah azab yang diberikan kepada mereka di dunia ini," tegas Ketua Ekuin DPP FPI Mustafa M. Bong, SH di Jakarta, Rabu (9/6/2010).
Beredarnya video porno mirip Ariel, Luna, dan Cut, menurut Mustafa makin menguatkan bahwa pergaulan bebas di kalangan artis mulai terkuak. "Mereka itu menganut seks bebas dan banyak penggemarnya, mungkin baru sekarang masyarakat mengetahuinya setelah menyaksikan aktingnya di DVD (yang sudah dijual bebas) itu," jelas Mustafa.
Mustafa berkesimpulan jika publik figur yang namanya terseret dalam video mesum tersebut sepatutnya tidak dijadikan idola. "Jiwanya kosong dari nilai-nilai akidah, tidak pantas menjadi idola bagi anak-anak muda muslim di Indonesia," pungkasnya. (FAN)
Sumber Berita
http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/read/2010/06/09/14312557/FPI.Mereka.Tidak.Pantas.Jadi.Idola
***********Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta. semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat berada dalam domain publik. Jika ada seorang yang keberatan untuk menampilkan gambar apapun dan berita, mohon kirimkan email anda ke focusglobal@brew-master.com kami akan segera menghapusnya,dari blog ini.Terimaksih********
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment