Eksekusi Mati 5 Buruh Iran Dikecam ITF
Menurut JAKARTA (Pos Kota) – Eksekusi mati terhadap lima aktivis buruh di Iran dikecam dan dikutuk berbagai kalangan serikat buruh, termasuk dari International Transport Worker’s Federation (ITF).Menurut Ketua ITF Asia Pasific, Hanafi Rustandi, pelaksanaan eksekusi tersebut menunjukkan bahwa pemerintah Iran di bawah rezim Ahmadinejad tidak melaksanakan prinsip-prinsip demokrasi universal, tidak menghargai hak asazi, hak politik, hak berorganisasi dan hak hidup rakyat, terutama para aktivis serikat buruh setempat.
“Rezim represif Ahmadinejad harus membatalkan semua tuduhan tanpa dasar dan membebaskan para aktivis serikat buruh dari penjara di Iran,” tegasnya, Minggu.
Kelima orang yang dieksekusi terdiri dari empat warga Kurdi, dan seorang warga Iran. Ke-4 warga Kurdi tersebut ádalah Farzad Kamangar (aktivis guru), Ali Heydarian, Farhad Vakili (aktivis buruh) dan Shirin Alam-Holi (aktivis wanita).
Sedangkn warga Iran yang dieksekusi mati bernama Mehdi Eslamian.
Mereka dihukum gantung pada 9 Mei 2010 di tengah lapangan dalam penjara Evin, Teheran.
Menurut laporan yang diterima ITF, selama di penjara mereka mendapat siksaan untuk dipaksa mengakui perbuatan yang sebenarnya tidak pernah dilakukan.
Protes keras dan kutukan terhadap eksekusi mati para aktivis buruh di Iran itu, kata Hanafi, juga dilakukan oleh Amnesti Internasional bersama sejumlah organisasi buruh dunia lainnya.
Antara lain International Trade Union Confederation (ITUC), Education International (EI), International Union for Food, Farm and
Amnesti Internasional mengutuk eksekusi hukuman mati yang dilakukan rezim Iran karena tanpa pengumuman terlebih dahulu.
Pihak berwenang harusnya memberitahukan masing-masing pengacara terhukum terlebih dahulu sebelum eksekusi dilakukan.
Selain mendapat tuduhan yang tidak benar, kelima terpidana bahkan tidak mendapatkan proses pengadilan yang layak. “Tiga terhukum disiksa dan dua lainnya dipaksa mengaku bersalah dalam keadaan tidak sadar,” kata Hanafi.
Sebagai ungkapan rasa duka cita, solidaritas dan protes atas dieksekusinya para aktivis serikat buruh tersebut, sekitar 200 orang anggota Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) dan SP Kependidikan Seluruh Indonesia (KSI) – KSPSI akan melaksanakan aksi damai hari Selasa, 8 Juni 2010, mulai jam 09.30 WIB, di depan kantor Kementerian Luar Negeri RI, Kedubes Iran, dan Kedubes Amerika Serikat. (tri/ir)
***********Semua artikel, gambar, video, dan berita yang ditampilkan di blog ini adalah milik masing-masing pemilik. Kami tidak memegang hak cipta. semua artikel ini telah dikumpulkan dari berbagai sumber publik termasuk website yang berbeda, mengingat berada dalam domain publik. Jika ada seorang yang keberatan untuk menampilkan gambar apapun dan berita, mohon kirimkan email anda ke focusglobal@brew-master.com kami akan segera menghapusnya,dari blog ini.Terimaksih********
0 Leave Your Comment :
Post a Comment
Thanks you for your visit please leave your Comment